Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu Ditangkap Kepolisian Catalonia

BARCELONA, KOMPAS.TV - Dilaporkan COPE Lideres dari mantan Presiden FC Barcelona, Josep Maria Bartomeu dilaporkan ditangkap kepolisian Catalonia karena kasus Barcagate. 

Bartomeu tidak terlibat dengan FC Barcelona sejak dia dan dewannya mengundurkan diri dari jabatan mereka pada Oktober tahun lalu, yang memicu pemilihan presiden baru, dan dia ditangkap di rumahnya pagi waktu setempat.

Selain Bartomeu, CEO FC Barcelona, Oscar Grau, kepala pelegalan, Roman Gomez Ponti, dan Jaume Masferrer -mantan tangan kanan Bartomeu- juga dilaporkan telah ditangkap. 

Kasus 'Barcagate' sendiri muncul sehubungan dengan laporan dokumen yang menunjukkan cara kerja internal dalam pengelolaan transaksi finansial klub yang menggemparkan media di Spanyol. 

Tahun lalu, Cadena Ser mengungkapkan dokumen dari Barcelona yang menunjukkan klub membayar perusahaan pihak ketiga yang ditunjukkan untuk mencemarkan reputasi rival-rival mereka di media sosial, termasuk pemain mereka sendiri Lionel Messi dan Gerard Pique. 

Baca Juga: Gaji Messi per Bulan Setara dengan Realokasi Anggaran TNI Tangani Covid-19: 197 Miliar!

Pada September 2020, surat kabar El Mundo mengabarkan bahwa kepolisian Catalonia mencurigai Bartomeu melakukan korupsi dengan melakukan pembayaran 6 kali lipat dari nilai perusahan penyedia jasa media sosial tersebut. 

Barcelona membantah tuduhan dan memutus kontrak dengan I3 Ventura, perusahan yang berada di belakang layar akun-akun media sosial penebar ujaran kebencian tersebut. 

Baca Juga: Nominal Kontrak Bocor, Messi Seret Petinggi Barcelona ke Pengadilan