JAKARTA, KOMPAS.TV- Letnan Jenderal TNI Doni Monardo menjadi pendonor darah plasma konvalesen di Markas PMI Kramat Raya Jakarta Pusat. Ia berharap langkahnya menjadi pendonor darah plasma konvalesen diikuti oleh penyintas Covid-19 lainnya.
“Oleh karenanya kita semua yang telah sembuh dari Covid-19 atau sebagai penyintas Covid-19 diharapkan secara sukarela bisa bersedia dan ikhlas sebagai pendonor,” kata Doni Monardo seusai menjalani donor plasma konvalesen, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Catat! Mulai 3 Maret 2021, Untuk Lansia Vaksinasi Covid-19 Bisa Dilakukan Secara Drive Thru
Doni mengatakan, donor darah plasma konvalesen merupakan program penting untuk membantu penderita Covid-19 yang mengalami gangguan sedang hingga berat. Lantaran hingga kini, obat bagi Covid-19 belum juga ditemukan.
“Ini juga penting, karena obat secara klinis belum tersedia, proses vaksin juga masih berjalan, dan plasma ini adalah salah satu solusi atau alternatif bagi penderita yang mengalami gangguan Covid-19,” ujar Doni Monardo.
Tenaga Ahli BNPB – Satgas Covid 19 Egy Massadiah menambahkan Doni Monardo sebelumnya pada Jumat, 26 Februari 2020 berkonsultasi dengan tim dokter Palang Merah Indonesia (PMI). Konsultasi itu dilakukan untuk bisa menjadi pendonor darah plasma konvalesen.
“Ternyata tanpa diingatkan siapa pun, beliau ingat hal itu, dan hari Jumat lalu Pak Doni berkonsultasi dengan tim dokter Palang Merah Indonesia, dan hari ini Senin 1 Maret Doni berkunjung ke Markas PMI untuk donor plasma konvalesen,” tuturnya.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal di Yogyakarta, Jokowi: Untuk Mendukung Kebangkitan Pariwisata
Sebelumnya diberitakan, Doni Monardo terkonfirmasi positif Covid-19 pada 23 Januari 2021. Doni kemudian menjalani isolasi mandiri selama 20 hari atau hingga ditetapkan negatif Covid-19 pada 12 Februari 2020. Dalam pernyataannya saat sembuh dari Covid-19, Doni berjanji akan menjadi pendonor plasma konvalesen.
Sementara itu, Dokter Linda Lukitari Ketua Bidang Pelayanan Darah PMI yang mendampingi Doni saat donor plasma menyampaikan ihwal 15 kriteria inkluasi donor plasma konvalesen. Antara lain, berusia antara 18 sampai 60 tahun. Berat badan minimal 55 kg.
“Yang tak kalah penting, ada pernyataan sembuh dari pihak rumah sakit,” kata dr Linda Lukitari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.