Kompas TV regional berita daerah

Tragis! Seorang Anak Meninggal Akibat Kecanduan Game Online

Kompas.tv - 1 Maret 2021, 12:58 WIB
Penulis : KompasTV Bandung

BANDUNG. KOMPAS. TV - Seorang anak 12 tahun di subang, jawa barat mengalami gangguan syaraf hingga meninggal dunia. Setelah didiagnosa, korban mengalami gangguan syaraf akibat  kecanduan main game online. Menurut ketua ikatan dokter indonesia atau idi cabang purwakarta,  kecanduan game online sangat berbahaya bagi tumbuh kembang dan psikologis anak.

Raden tri sakti bocah berusia 12 tahun  warga desa salam jaya, kecamatan pabuaran, subang, jawa barat, meninggal dunia setelah didiagnosa mengalami gangguan syaraf.

Menurut keterangan keluarga, gangguan syaraf yang dialami almarhum akibat kecanduan bermain game online di telepon seluler. Siang malam selalu bermain game  bahkan aktivitas sehari-hari di rumah nyaris dihabiskan bermain game.

Korban  kerap mengigau ketika sedang tidur, hingga akhirnya korban mengeluhkan sakit kepala dan nyaris lumpuh tidak bisa bergerak.

Pihak keluarga membawa ke rumah sakit dan sempat dirawat selama 16 hari, korban didiagnosa mengalami gangguan syaraf. Pada tanggal 20 februari korban kembali dibawa ke rumah sakit  namun selang tiga hari korban meninggal dunia.

Menurut ketua ikatan dokter indonesia, IDI cabang kabupaten purwakarta, kategori kecanduan bermain game adalah sudah merubah perilaku baik kehidupan sehari-hari, bersosial maupun aktivitas belajar  dan lebih memilih bermain game.
 

Sebuah pelajaran penting yang dapat dipetik dari peristiwa ini, yakni untuk selalu mengawasi setiap perilaku dan perubahan pada anak-anak. Sehingga perkembangan teknologi tidak dipergunakan secara berlebih dan merusak tumbuh kembang anak, apalagi hingga merenggut nyawa anak.
 
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah .

IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x