Kompas TV regional berita daerah

Kecelakaan Beruntun, 1 Orang Meninggal Dunia

Kompas.tv - 1 Maret 2021, 12:31 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Diduga mengalami rem blong di turunan Jalan Raya Profesor Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, truk boks bermuatan aki menabrak 4 kendaraan di depannya. Salah satu pengendara sepeda motor yang berjalan di pinggir jalan, tewas setelah tergencet bodi truk yang terguling, setelah menabrak median jalan.

Kejadian tersebut bermula, saat truk dengan nomor polisi B 9997 FQB yang dikemudikan Muktar, warga Bekasi melaju kencang di turunan Jalan Profesor Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang. Truk yang tidak terkendali tersebut, kemudian menabrak 2 mobil yang berada di depannya. Sopir truk yang berusaha menghindari kendaraan yang hendak menyebrang, kemudian menabrak median jalan dan terguling menimpa sebuah sepeda motor yang dikendarai Ari Setyawan, warga Plampisan, Ngaliyan, Kota Semarang, pada Kamis petang. 

Salah satu pengendara kendaran roda 4 mengaku dirinya sempat menghindar saat melihat truk dengan kecepatan tinggi melaju di turunan jalan tersebut. Sebelum kendaraan miliknya terserempet, ternyata truk sudah menabrak kendaraan yang berada di depannya.

Kanit Lalu Lintas Polsek Ngaliyan mengaku kejadian kecelakaan beruntun tersebut akibat truk mengalami rem blong di turunan Jalan Profesor Hamka, Kota Semarang. Truk yang hendak mengirim aki ke Jawa Barat tersebut awalnya berjalan beriringan dengan 3 truk lainnya, sebelum mengalami kecelakaan beruntun.

Akibat kecelakaan beruntun tersebut 2 kendaraan roda 4 mengalami kerusakan cukup parah, korban yang mengalami luka dibawa ke Rumah Sakit Permata Medika, Ngaliyan. Untuk melakukan evakuasi pada korban yang meninggal, petugas membutuhkan waktu 2 jam untuk mengangkat bodi truk yang menghimpit korban, pengendara sepeda motor.

 

#RemBlong #Truk #Kecelakaan

 

 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x