Hingga saat ini masih banyak ditemukan adanya antrean panjang pasien untuk mendapatkan layanan atau tindakan medis.
Tak hanya itu kamar perawatan intensif yang penuh, obat tak tersedia di rumah sakit hingga penolakan pasien masih terjadi. Penyebabnya penambahan peserta JKN yang pesat tak diimbangi dengan ketersediaan dan distribusi fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Saat ini pemerintah sudah membagikan kartu kepada 182 juta penduduk Indonesia sebagai peserta JKN-KIS dan 92 juta di antaranya dari kalangan tidak mampu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.