SOLO, KOMPAS.TV- Gibran Rakabuming Raka langsung gas bekerja usai dilantik menjadi Wali Kota Solo.
Sehari setelah pelantikan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu langsung blusukan ke sejumlah lokasi, salah satunya ikut dalam operasi pekat pada Sabtu malam (27/2/2021).
Tak tanggung-tanggung, dalam operasi pekat bersama pihak kepolisian dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP, Gibran ikut mengamankan beberapa wanita pekerja seks komersial (PSK) di sejumlah titik di Kota Bengawan.
Baca Juga: Menhub Budi dan Gibran Tinjau Proyek Terminal Tirtonadi yang Usung Konsep Integrasi
Momen Gibran ikut grebekan PSK ini pun dibagikannya dalam akun media sosial miliknya, salah satunya di akun Instagram.
Pada postingan yang disertai sejumlah foto saat dirinya ikut mendapati 35 PSK yang dimintai keterangan, Gibran juga membubuhkan beberapa keterangan.
Menurut pria yang punya latar belakang pengusaha katering ini, operasi pekat memang menjadi salah satu perhatiannya sebagai Wali Kota Solo.
Bagaimana tidak, wali kota muda ini melihat sendiri geliat prostitusi di balik razia malam tersebut.
Baca Juga: Gaya Gibran Blusukan Pantau Vaksinasi Pedagang di Pasar Gede
"Ini sesuai keluhan masyarakat yang rumahnya berada di sekitar kawasan Stasiun Balapan di wilayah Kelurahan Kestalan. Ada beberapa aktivitas yang meresahkan. Akhirnya saya bersama pada bapak kapolres melakukan operasi pekat," ungkap Gibran.
Selain itu, Gibran yang memakai jaket warna kuning malam itu, kembali mengatakan, jika warga selama ini resah keberadaanya di sekitar Stasiun Balapan Solo, yang mangkal berlalu lalang keluar masuk kampung.
Mereka para pekerja itu kebanyakan tidak atau bukan warga Solo, namun dari luar kota.
Baca Juga: Sehari Dilantik Jadi Wali Kota, Gibran Fokus Tangani Pandemi
Dengan adanya tersebut Gibran menjelaskan nantinya para PSK yang terjaring tersebut akan dilakukan pembinaan sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.