JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat tidak tertarik dengan konvensi capres yang akan digelar Partai Nasdem pada tahun 2022 mendatang.
Menurut Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Partai Demokrat belum terpikir untuk melakukan konvensi.
"Saat ini, sesuai dengan roadmap dan strategi yang telah disusun berdasarkan kepemimpinan AHY adalah konsolidasi internal," jelas Kamhar kepada Jurnalis KompasTV Maharani dan Roy Ilman, Sabtu (27/2/2021).
Namun begitu, Partai Demokrat menghargai dan menghormati cara Partai Nasdem untuk menjaring capres.
Hal serupa, kata Kahmhar, juga pernah dilakukan Partai Demokrat menjelang Pilpres 2014 lalu.
Saat ini, Partai Demokrat memiliki mekanisme sendiri untuk menjaring capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Demokrat memiliki mekanisme internal, dan ini menjadi domain Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujarnya.
Saat ini Partai Demokrat akan memfokuskan diri untuk melakukan konsolidasi ke dalam partai. Sejauh ini konsolidasi itu, disebutkan telah membuat kader Partai Demokrat semakin solid.
Konsolidasi internal juga telah membuat Partai Demokrat secara perlahan bertransformasi semakin maju dan modern.
"Partai (menjadi) semakin cerdas dan gesit merespons apa yang menjadi aspirasi, apa yang menjadi kebutuhan rakyat," tutur Kamhar.
Semua itu, menurut Kamhar, merupakan kepiawaian AHY dalam memimpin Partai Demokrat.
"Sukses Pilkada 2020 yang lalu tak lepas dari kepiawaian kepemimpinan AHY."
Diberitakan, Partai Nasdem mengajak partai politik lain untuk berkoalisi dalam hajat Pilpres 2024 mendatang. Salah satunya caranya menggelar konvensi capres pada 2022 mendatang.
Ditegaskan Sekjen DPP Partai Nasdem, konvensi ini tidak hanya menjaring calon presiden, namun juga ingin membentuk koalisi dengan partai yang memiliki kesamaan visi dan misi.
Nasdem disebutkan, tidak hanya menjaring capres dari internal partai saja. Namun juga dari partai lain yang tertarik berkoalisi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.