BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Menggunakan alat berat, Tim Satgas Normalisasi Sungai Pemkot Banjarmasin masih terus melakukan pembongkaran sumbatan arus sungai.
Seperti di kawasan kuripan pada jumat pagi (26/2/2021), bagian yang akan dikeruk telah dipasang tanda pembatas.
Baca Juga: "Stick Cone" Pembatas Lajur Sepeda Dilepas, Dishub : Dampak Banjir dan Mendukung Normalisasi Sungai
Menurut Pelaksana Lapangan, Arbani, direncanakan pendalaman sungai mencapai 4 meter dan pelebaran sungai akan mencapai 6 meter secara bertahap.
“Yang pertama sumbatan-sumbatan dulu setelah itu pendalaman. Kalau pendalaman sudah hamper 75 persen. Setelah itu pelebaran, lebar 6 meter dan dalam 4 meter,” ucapnya.
Seorang warga juga pemilik usaha pangkalan yang sebagian lahannya harus dibongkar karena normliasi sungai, Adi Chandra, mengaku mendukung upaya normalisasi yang dilakukan untuk antisipasi banjir parah pada januari 2021 terulang kembali.
“Kami sangat mendukung. Kami juga tidak mau kebanjiran lagi. Selama operasional tidak terganggu kami sangat mendukung,” ungkap Adi Chandra.
Baca Juga: Belum Tentukan Status Banjir, Prioritas Upaya Normalisasi Sungai di Banjarmasin Diberi Waktu 10 Hari
Dalam upaya normalisasi sungai ini warga merelakan sebagian lahan yang telah diurug dibongkar untuk pelebaran sungai kembali.
Namun untuk pembangunan jembatan mandiri warga masih belum sanggup karena biayanya yang besar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.