Kompas TV nasional politik

Keluarga Dewan Ikut Disuntik Vaksin, Pegiat Kawal Covid-19: Mereka Bukan Pelayan Publik

Kompas.tv - 26 Februari 2021, 21:12 WIB
keluarga-dewan-ikut-disuntik-vaksin-pegiat-kawal-covid-19-mereka-bukan-pelayan-publik
Gedung DPR RI. (Sumber: KOMPAS/PRIYOMBODO)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Keikutsertaan keluarga anggota Dewan dalam Vaksinasi Covid-19 di kompleks parlemen mendapat kritik dari pegiat Kawal Covid-19.

Co-Founder Kawal Covid-19 Elina Ciptadi menilai keluarga dewan tidak ada kaitannya dengan pelayanan publik dan tidak seharusnya mendapat jatah vaksin Covid-19.

Elina juga menjelaskan keluarga anggota DPR juga tidak masuk dalam kelompok prioritas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Sufmi Dasco: Vaksinasi Anggota DPR Tidak Ditutup-Tutupi

Menurutnya ikutnya keluarga dewan dalam vaksinasi dapat memberikan contoh buruk bagi masyarakat bahwa penerima vaksin non prioritas bisa ikut tanpa menunggu giliran.

"Keluarga anggota DPR bukan pelayan publik, tidak seharusnya lebih didahulukan dari lansia atau pelayan publik. Ini memberi contoh yang buruk bagi masyarakat bahwa masyarakat non prioritas tidak apa-apa menyerobot antrean," ujar Elina, Jumat (26/2/2021). Dikutip dari Kompas.com.

Elina menambahkan sejatinya pemerintah fokus pada kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 di tahap dua, salah satunya adalah lansia.

Menurut Elina, jika pemerintah memprioritaskan lansia dibanding masyarakat non prioritas maka akan banyak keuntungan yang didapat.

Baca Juga: Guru dan pedagang juga prioritas divaksin Covid-19

Misalnya meminimalisasi beban biaya perawatan Covid-19 gejala berat yang dapat mencapai ratusan juta rupiah setiap orang.

Sedangkan bagi lansia dan kelompok rentan akan mengurangi resiko terpapar Covid-19 gejala berat, jadi tidak mempengaruhi kemampuan bekerja dan berkegiatan untuk jangka panjang.

"Untuk fasilitas kesehatan pasien Covid-19 bergejala berat juga akan berkurang. Sehingga rumah sakit dan puskesmas bisa berfungsi normal," ujarnya.

Baca Juga: Atlet, Pelatih dan Tenaga Pendukung Ikut Vaksinasi Massal, Prioritas Pertama yang Ingin Bertanding

Kegiatan vaksinasi tahap pertama di lingkungan DPR berlangsung sejak Rabu (24/2/2021) hingga Rabu (10/3/2021) mendatang.

Jumlah peserta vaksinasi Covid-19 di lingkungan DPR diperkirakan hampir mencapai 12.000 orang dengan sasaran peserta yakni anggota DPR, keluarga anggota DPR, ASN, tenaga ahli, petugas pengamanan dalam, petugas kebersihan, petugas taman, hingga pengemudi.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x