Kompas TV advertorial

Pelepasan Ekspor Produk Olahan Unggas Perdana RI ke Qatar

Kompas.tv - 28 Februari 2021, 14:16 WIB
pelepasan-ekspor-produk-olahan-unggas-perdana-ri-ke-qatar
PT Charoen Pokphand Indonesia melakukan pelepasan ekspor produk olahan unggas pertama RI ke Qatar di kantor pusat Ancol, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2021). (Sumber: Dok, PT Charoen Pokphand Indonesia)
Penulis : Elva Rini | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelepasan ekspor produk olahan unggas ke Qatar berhasil dilakukan untuk pertama kalinya oleh PT Charoen Pokphand Indonesia di kantor pusat Ancol, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2021).

Bersama Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, acara pelepasan dilakukan secara virtual mengingat sebagian wilayah tengah melaksanakan PPKM Mikro.

Turut hadir Duta Besar RI untuk Qatar, Deputi Bidang Koordinator Pangan & Agribisnis, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Dirjen Peternakan & Kesehatan Hewan, Kepala BPOM, Ketua Satgas Pangan, dan Ketua Komisi KPPU dalam perayaan ekspor perdana.

Dalam kesempatan tersebut, PT Charoen Pokphand Indonesia menyepakati ekspor produk olahan unggas minimal 21.600 kg untuk tahun 2021.

Baca Juga: Bea Cukai Riau Fasilitasi Ekspor Produk UMKM 10.000 Unit Ke As

Ekspor perdana Indonesia ke Timur Tengah diawali dengan tanda tangan perjanjian kerja sama antara PT Charoen Pokphand Indonesia dan KWIQ Supermarket dalam acara tahunan, Trade Expo ke-35 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI secara virtual.

PT Charoen Pokphand Indonesia berupaya untuk terus menggerakkan roda perekonomian Indonesia melalui ekspor berkelanjutan ke negara-negara yang sudah menjalin kerjasama, meski di tengah pandemi.

Rekam Jejak Ekspor Indonesia

Realisasi ekspor produk Agro PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk terhitung sejak 2017. Ekspor pertama berhasil dilakukan ke Papua Nugini, diikuti ekspor ke pasar Jepang pada 2018 dan ekspor ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) pada 2020.

Membuka lembaran baru di 2021, ekspor perdana ke Qatar berhasil dilakukan pada Februari. Kontainer pertama sebesar 3.618,92 kg berhasil dikirimkan dengan nilai Rp 220 juta.

Di saat yang bersamaan, kontainer ke-13 berisikan 6.000 kg produk olahan unggas senilai Rp 250 juta juga akan dikirim ke pasar Jepang.

Menurut Komisaris Independen Charoen Pokphand Indonesia, Suparman, keberhasilan ekspor produk olahan unggas asal Indonesia ke Qatar merupakan pintu gerbang pertama menuju pengiriman lain ke negara-negara Timur Tengah.

Baca Juga: Ekspor Dan Impor Menjadi Penentu Apakah Indonesia Baik-Baik Saja? - BUSINESS TALK (Bag 1)

Dalam sambutannya Suparman berharap, PT Charoen Pokphand Indonesia dapat menjadi Mercusuar bagi olahan-olahan unggas asal Indonesia di pasar Mancanegara.

Ia menambahkan, “Kami berkomitmen untuk memperluas lagi pasar ekspor ke beberapa negara seperti Singapura, Korea, dan Arab Saudi, dengan target sebanyak 170 ton produk olahan unggas di samping negara yang telah menjadi tujuan ekspor yang telah berjalan selama ini.”

“Diharapkan, 671 ton produk olahan unggas asal Indonesia dapat menjadi komoditi ekspor yang tersebar di dunia,” pungkas Suparman.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x