JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah berpacu dengan waktu mengebut program vaksinasi demi membentuk kekebalan komunal melawan Covid-19.
Setelah para tenaga kesehatan, pedagang, dan warga lansia, giliran para wartawan yang mendapat suntikan vaksin.
Kamis kemarin, vaksinasi untuk jurnalis mulai dilakukan di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menkes, Menkominfo, dan Ketua Dewan Pers, datang meninjau langsung.
Jurnalis masuk dalam sasaran vaksinasi karena tuntutan profesinya yang harus bertemu banyak orang sehingga rawan terpapar Covid-19.
Sebelum divaksin, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui seperti pemeriksaan riwayat kesehatan.
Total ada lebih dari 5.000 wartawan yang terdaftar untuk menerima vaksin Covid-19 di Jakarta hingga 27 Februari 2021.
Tak hanya di Jakarta, vaksinasi untuk wartawan juga digelar di daerah lain, salah satunya di Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya menggelar vaksinasi untuk kalangan jurnalis dan awak media di Rumah Sakit Suwandi.
Selain warga lansia, pedagang, dan jurnalis, guru dan tenaga pendidik juga menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini.
Hingga bulan Juni mendatang ditargetkan lima juta guru mendapat suntikan vaksin.
Vaksinasi untuk guru ditarget rampung bulan Juni karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan sekolah tatap muka dibuka kembali pada tahun ajaran baru bulan Juli mendatang.
Meski demikian protokol kesehatan ketat tetap menjadi syarat utama pembukaan sekolah tatap muka.
Di Makassar, Sulawesi Selatan, vaksinasi untuk guru rencananya baru dimulai pada awal Maret.
12.000 tenaga pengajar di Kota Makassar telah diajukan menjadi penerima vaksin Covid-19.
Selain itu, para tokoh lintas agama juga menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Dimulai Selasa lalu, seribu tokoh lintas agama telah menjalani vaksinasi massal di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.
Para pemuka agama menganjurkan rakyat untuk divaksinasi sebagai ikhtiar untuk melindungi segenap rakyat Indonesia dari Covid-19. Vaksinasi untuk tokoh agama ini juga dilakukan secara serentak di daerah.
Mereka yang sudah divaksin juga tetap harus menjaga protokol kesehatan, karena kekebalan terhadap Covid-19 baru terbentuk setidaknya tiga pekan setelah suntikan vaksin dosis kedua.
Kementerian Kesehatan menargetkan 16,9 juta tenaga publik termasuk tokoh agama dan 21,5 juta warga lansia selesai pada akhir bulan Mei.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.