Kompas TV internasional kompas dunia

Tanah Longsor Hantam Kuburan, Ratusan Jasad dan Peti Mati Jatuh ke Laut

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 19:46 WIB
tanah-longsor-hantam-kuburan-ratusan-jasad-dan-peti-mati-jatuh-ke-laut
Ratusan peti mati dan jasad terjatuh ke laut setelah tempat pemakaman di tebng terkena tanah longsor. (Sumber: Vigili del fuoco-DAPRESS / SplashNews.com)
Penulis : Haryo Jati

GENOA, KOMPAS.TV - Ratusan jasad dan peti mati jatuh ke laut setelah tanah longsor menghantam kuburan di puncak tebing.

Tanah longsor tersebut terjadi di sebuah desa di dekat Genoa, Italia, Senin (22/2/2021) waktu setempat.

Sekitar 200 jasad dan peti mati akhirnya hanyut di laut, karena tebing tersebut langsung berbatasan dengan laut di bawahnya.

Baca Juga: Terbakar Emosi, Pria Ini Mengebiri Selingkuhan Istrinya

Seperti dilaporkan Independent, pemadam kebakaran hanya mampu menyelamatkan sekitar 10 peti mati.

Selain pemakaman, dua kapel yang berada di dalamnya juga hancur.

Tak ayal, pihak keluarga yang dimakamkan di sana jelas yang paling sedih atas kejadian ini.

Baca Juga: Waduh, Varian Baru Covid-19 yang Mewabah di New York Diyakini Bisa Lemahkan Efektivitas Vaksin

Salah satunya Pamela, yang abu jenazah ayahnya kini hilang di lautan.

“Kaki saya gemetar, seperti kini dia telah wafat lagi,” ujarnya. Hal yang sama juga dirasakan Germana Zoppi.

Baca Juga: Istri Polisi Mengaku Bersalah Siksa dan Biarkan Asisten Rumah Tangganya Kelaparan hingga Tewas

“Saya kehilangan nenek saya. Saya takt ahu apa bisa menemukannya lagi. Kini saya mencoba mengerti untuk tak bisa menemukan ayah saya. Ini memalukannya,” ujarnya.

Para ahli menilai erosi pantai setelah badai hebat di Italia Utara pada beberapa tahun terakhir jadi penyebabnya.

Sementara itu, Walikota Camogli, Francesco Olivari menegaskan akan mengerahkan segala upaya agar akibat dari bencana ini bisa ditanggulangi.

Baca Juga: Umumkan China Berhasil Berantas Kemiskinan, Xi Jinping: Keajaiban yang Akan Dicatat Sejarah

“Ini merupakan bencana yang tak bisa dibayangkan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengidentifikasi jasad menggunakan tes DNA,” katanya.

“Kami juga berencana membuat tim yang mampu memberikan dukungan psikologi kepada orang-orang it, yang tengah mengalami kekagetan,” lanjut Olivari.

Di sisi lain, pihak kejaksaan telah melakukan penyelidikan terkait bencana tersebut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x