KOMPAS.TV - Lewat rekaman video, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut ada keterlibatan Kepala Staf Presiden, Moeldoko, dalam apa yang disebutnya sebagai gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat.
SBY dalam pernyataannya menyebut upaya Moeldoko dalam mengambil alih kepemimpinan di Partai Demokrat tidak diketahui oleh Presiden Joko Widodo.
SBY mengatakan apa yang dilakukan Moeldoko akan merugikan nama Jokowi.
Sementara, soal nama lain yang sempat muncul terkait isu kudeta Demokrat, SBY mengatakan nama mereka hanya dicatut.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membantah tuduhan SBY soal keterlibatan Moeldoko dalam isu kudeta Demokrat.
Menurutnya, pertemuan Moeldoko dengan sejumlah pengurus Demokrat adalah pertemuan biasa.
Ngabalin juga meminta nama Presiden Joko Widodo tidak diseret dalam isu ini.
Sementara itu, Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, menilai isu kudeta di tubuh Partai Demokrat seharusnya diselesaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan bukan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Max mengatakan penyelesaian persoalan internal ini bisa dilakukan dengan menyelenggarakan kongres luar biasa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.