Kompas TV tekno aplikasi

Aplikasi VTube Menghilang di Playstore, Perizinan Tinggal 1% Lagi

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 09:34 WIB
aplikasi-vtube-menghilang-di-playstore-perizinan-tinggal-1-lagi
Aplikasi VTube di playstore (Sumber: screenshoot playstore)
Penulis : Dian Septina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aplikasi VTube tiba-tiba menghilang dari Playstore. Aplikasi VTube saat ini sedang menjalani perbaikan dan pembaruan sistem, sehingga belum dapat diakses oleh anggotanya.

Selain itu juga dikatakan bahwa legalitas atau izin VTube sudah 99 persen dan hanya tinggal 1 persen yang harus diselesaikan.

"Aplikasi VTube akan menjalani maintenance sistem mulai tanggal 17 Februari 2021 sampai awal Maret 2021. VTube dan Exchange Counter akan offline sementara dengan tujuan untuk menyesuaikan dengan seluruh regulator untuk proses legalisasi dan menyambut VTube 3.0 yang 100% legal," tulis pengumuman resmi VTube.

Baca Juga: VTube Ramai, Ini Alasan Banyak Orang Tertarik Mencari Pendapatan secara Instan

Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L. Tobing, mengatakan, pihaknya mengaku tidak mengetahui sejauh mana proses pengajuan izin yang dilakukan oleh VTube.

"Kami tidak mengetahui perkembangan perizinan mereka, tapi sampai saat ini VTube masih masuk daftar investasi ilegal," kata Tongam saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Dalam video tersebut, nama Tongam juga turut disebut. Seseorang dalam video mengatakan bahwa pihak VTube telah menerima surat resmi dari SWI, yang ditandatangani oleh Tongam L. Tobing. Akan tetapi, Tongam mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui surat apa yang dimaksud dalam video itu.

"Saya juga tidak mengetahui surat apa yang dimaksudkan dalam video tersebut, yang pasti VTube masih masuk daftar investasi ilegal sampai saat ini," kata Tongam menegaskan.

Sebelumnya, SWI telah memasukkan VTube yang bernaung di bawah PT Future View Tech ke dalam daftar investasi ilegal sejak Juni 2020.

Vtube merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh PT Future View Tech sebuah perusahaan yang bergerak di bidang periklanan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x