Alasan SBY Bilang Partai Demokrat Not For Sale

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono bersuara tentang isu kudeta Partai Demokrat.

Isu ini pertama kali diumumkan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada awal Februari lalu.

Pada video yang diunggah Bakomstra Demokrat dan dibagikan AHY dalam Instagram Story, mengunggah sejumlah pernyataan SBY. 

Salah satunya terkait penegasan dari SBY bahwa Partai Demokrat tidak bisa dibeli.

"Pada kesempatan ini, bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale! Partai kami bukan untuk diperjualbelikan, meskipun Partai Demokrat bukan partai yang kaya raya dari segi materi. Kami tidak tergiur dengan uang Anda berapa pun besarnya," tegas SBY.

SBY menyatakan ada gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD, yang disebut GPK PD (gerakan pendongkelan Partai Demokrat) yang ingin mengambilalih kepemimpinan.

Menurut SBY kalau gerakan ini berhasil, karena ada yang ingin membeli partai demokrat. 

Sebelumnya pada isu kudeta Partai Demokrat ada 5 pihak yang disebut-sebut terlibat dalam isu kudeta Demokrat.

Mulai dari nama Jhoni Allen Marbun selaku kader aktif, M Nazaruddin mantan kader, dan Moeldoko selaku pihak eksternal.

Video Editor: Rengga