Akhir Juni, Jam Perdagangan di BEI akan Diperpanjang

JAKARTA, KOMPAS.TV- Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memperpanjang jam perdagangan saham di pasar reguler dan negosiasi mulai 21 Juni 2021.

Jam perdagangan saham dilakukan supaya ketika ada transaksi tutup sendiri atau crossing, maka transaksinya bisa dilakukan di hari itu juga.

Baca Juga: Wow! Perusahaan Ini Punya Kapitalisasi Saham Di Atas Rp 100 Triliun

"Transaksi hari ini dengan harga hari ini seharusnya dibukukan hari ini juga," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo, seperti dikutip dari KONTAN, Rabu (24/02/2021).

Sebelum pandemi, berdasarkan Jakarta Automated Trading System (JATS), perdagangan sesi pertama Senin-Kamis dimulai pukul 09.00 JATS hingga pukul 12.00 JATS. Sesi pertama pada hari Jumat mulai di waktu yang sama, tapi berakhir setengah jam lebih cepat, yakni pada 11.30 JATS. 

Baca Juga: Ini Deretan Saham yang Cuan di Tahun Kerbau Logam

Pada pukul 13.30 JATS, perdagangan sesi kedua kembali dimulai dan berakhir pada pukul 15.49 JATS. Akhir sesi kedua perdagangan ini sama mulai Senin hingga Jumat. Namun, khusus hari Jumat, pembukaan sesi II dimulai pukul 14.00 JATS. 

Namun, selama pandemi  jam perdagangan sesi I dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.30. Sedangkan sesi II dimulai pukul 13.30 hingga pukul 15.15. 

Baca Juga: Investasi Saham GameStop, Anak 10 Tahun Untung 5.300%

Perpanjangan jam perdagangan juga akan dilakukan di pasar negosiasi. Jam perdagangan pasar negosiasi selama ini 15 menit lebih panjang dari jam perdagangan di pasar reguler. 

BEI akan memberikan tambahan waktu 15 menit lagi untuk waktu tersebut. Sehingga, jam perdagangan pasar negosiasi yang semula berakhir pada pukul 16.15 akan berubah jadi 16.30.

Baca Juga: Protes Ulah Pompom Saham, Ribuan Orang Tandatangani Petisi

Perpanjangan jam perdagangan merupakan salah satu upaya BEI untuk meningkatkan tata kelola pasar (market governace) yang lebih baik. Selain memperpanjang jam perdagangan, BEI juga akan menghapus kode broker selama jam perdagangan.

Selain itu, BEI juga berencana menambah durasi order saham. Selama ini, order book akan berakhir di akhir sesi perdagangan. Nantinya, order bisa dilanjutkan pada hari berikutnya sampai cocok.

Dengan ketentuan baru tersebut, hanya ada beberapa faktor yang bisa membatalkan order. Yakni, dibatalkan oleh nasabah atau broker serta oleh trading engine karena suspensi.

Perpanjangan durasi tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi investor. Sehingga, investor bisa melakukan order tanpa harus berulang input order. Kebijakan ini juga diharapkan berujung pada pertemuan harga yang wajar dan efisien.