Melalui TNI-Polri, Pemerintah Bagikan 35 Juta Masker untuk Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan bantuan 35 Juta masker untuk masyarakat. Bantuan masker ini diberikan melalui TNI dan Polri kepada masyarakat sekaligus mendukung produktivitas industri tekstil nasional.

Demikian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto, Rabu (24/2/2021). “Saya mengucapkan terima kasih atas komitmen Kementerian Perindustrian yang mendorong terwujudnya bantuan ini,” kata Airlangga.

Baca Juga: Catat! Ternyata Pengunaan Tali Masker Berbahaya, Ini Alasannya

“Kami (juga -red) berterima kasih atas keterlibatan TNI dan Polri yang sangat sentral dalam menyukseskan program PPKM Mikro. Hal ini memperkuat upaya pemerintah dalam pelaksanaan Testing, Tracing, dan Treatment (3T),” tutur Menko Airlangga.

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, mengeluarkan berbagai kebijakan strategis untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk terus berkontribusi positif pada perekonomian. Antara lain, pemberian Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI), penurunan harga gas untuk industri, dan serta pembebasan pembayaran minimum listrik untuk pelaku industri.

Baca Juga: Pemerintahan Biden Akan Kirimkan Jutaan Masker ke Seluruh Amerika Serikat

“Alhamdulillah karena ketiga kebijakan ini dan tentunya dibarengi stimulus lainnya, industri nasional dapat bertahan. Kebijakan-kebijakan tersebut, serta program-program lainnya dari KPC-PEN akan kami lanjutkan pada tahun 2021, dengan harapan dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi,” ucap Menperin.

Kemudian, sambung Agus, kali ini Kemenperin menunjukkan komitmen untuk memaksimalkan anggaran yang dimiliki dalam penanganan Covid-19 dan mendorong pertumbuhan industri nasional. Yakni, pemberian bantuan sebanyak 35 Juta Masker kepada masyarakat akan disalurkan melalui TNI dan Polri.

“Masker ini merupakan hasil produksi yang telah mengikuti standar. Kami bekerjasama dengan industri tekstil dalam negeri baik industri besar maupun industri kecil untuk proses pengadaannya,” imbuhnya,