Kompas TV nasional sosial

Pendapatan Negara Indonesia Menurun, Apa Penyebabnya?

Kompas.tv - 24 Februari 2021, 21:40 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Pendapatan negara di awal tahun ini masih tertekan.

Selain karena pandemi, kontraksi penerimaan negara juga dipengaruhi oleh harga minyak.

Data dari Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara sepanjang Januari tahun ini berada di Rp 81 triliun.

Ini dari pajak serta Bea Cukai. Jika dibandingkan dengan tahun lalu saat belum pandemi, penerimaan ini turun 5,2%.

Dari sisi pajak, penerimaan dari Migas tergerus hampir 20%, karena harga minyak yang lebih rendah dari awal tahun lalu.

Semasa pandemi ini, ada pembebasan Bea masuk dan pajak bagi impor alat kesehatan dan vaksin. Karena kebutuhan di sektor kesehatan sangat esensial.

Sejak awal tahun, total fasilitas bebas Bea masuk ini mencapai Rp 234,26 miliar untuk fasilitas impor alat kesehatan.

Sedangkan untuk fasilitas impor vaksin menyentuh Rp 591,06 miliar. Ini untuk impor 29,3 juta dosis vaksin.

Insentif pajak juga bertebaran, seperti PPH 21 ditanggung pemerintah.

Ini pula yang membuat penerimaan pajak berkurang. Selain karena memang kegiatan ekonomi belum pulih sepenuhnya dari pandemi.

Dan sepanjang 2020 yang paling banyak menikmati insentif pajak ini datang dari sektor perdagangan sebanyak 47%.

Diikuti oleh sektor industri pengolahan dan konstruksi.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.