YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Program praktikum siswa SMK meradang setelah perpanjangan Pemberlakuan Pengetatan Kebijakan Masyarakat (PPKM) diputuskan pemerintah.
Aturan dari kebijakan PPKM yang tak membolehkan pembelajaran tatap muka dinilai sangat berdampak pada pembelajaran produktif di SMK.
"Sangat berdampak terutama (untuk) pelajaran produktifnya," ujar Bujang Sabri, Kepala SMKN 3 Yogyakarta, melansir Tribunjogja.com, Selasa (23/02/2021).
Baca Juga: Murid SMK Belajar di Poskamling Demi Bisa Praktik Saat Pandemi Corona
Dengan kondisi pembelajaran yang dihadapi saat ini, ungkap Bujang, siswa tidak mampu memenuhi standar kompetensi yang diharapkan sekolah.
"Secara kompetensi mereka tidak memenuhi standar. Kalau pandemi ini terus berlanjut, masuk SMK kelas 1 tahu-tahu lulus, usia dan jasad sudah SLTA, tetapi pemikiran masih SMP. Ini sangat berdampak, kami sangat sedih dengan kondisi seperti ini," tuturnya.
Terlebih untuk pelajaran yang tidak bisa dikerjakan secara daring dan melibatkan pengalaman sendiri seperti program praktikum.
Penulis : Danang Suryo