SOLO, KOMPAS.TV - Valentino Rossi yang sekarang membalap bersama Petronas Yamaha SRT disebut sebagai pebalap terpandai dan tercepat saat lap terkahir. Hal itu diungkapkan kepala kru lamanya, Jeremy Burgess.
Valentino Rossi memang belum pernah naik podium utama lagi sejak 25 Juni 2017 pada ajang MotoGP Assen.
Pada MotoGP 2020 yang lalu, Rossi hanya satu bisa kali naik podium. Itu pun hanya menempati posisi ketiga.
Baca Juga: Valentino Rossi: Apa yang Marquez Lakukan pada Saya Tidak Bisa Dimaafkan
Namun demikian, nama Valentino Rossi sulit hilang dari dunia balap MotoGP. Pria berjuluk The Doctor tersebut telah berada di antara yang terbaik di dunia selama 25 tahun.
Dia sudah sering memperebutkan gelar juara dunia, naik podium, dan kemenangan di semua kelas sejak 1996-2020 dan memecahkan hampir semua rekor.
The Doctor tercatat telah merengkuh sembilan gelar juara dunia dan 115 kemenangan balapan, sementara pebalap rival terkadang baru bersinar setelah dua atau tiga tahun membalap.
Baca Juga: Valentino Rossi Dipastikan Tampil di MotoGP Eropa, Hasil Tes Covid-19nya Negatif!
"Tidak ada yang mengemudi sepandai dan secepat Valentino di lap terakhir," kata kepala kru lamanya, Jeremy Burgess dilansir BolaSport dari Speedweek.
Rossi telah meraih 115 kemenangan dan 235 podium yang luar biasa dalam 414 Grand Prix, tetapi hanya meraih 65 posisi terdepan.
Itulah alasan pebalap penguji Yamaha yang baru, Cal Crutchlow mengatakan bahwa Rossi adalah orang yang suka balapan.
Baca Juga: Valentino Rossi Pebalap MotoGP Pertama yang Terinfeksi Corona
Rekan setim Rossi sebelumnya di Yamaha, Maverick Vinales, mengetahui rekor yang dimiliki Rossi.
"Tidak masalah apakah Valentino hanya berada di posisi ke-13 atau ke-4 dalam kualifikasi. Pada Minggu dia selalu memperebutkan podium," aku Vinales.
"Dia berlatih lebih dari sebelumnya. Dia memperhatikan setiap gram lemak, anak didik mudanya di VR46 Riders Academy menginspirasi dia."
Salah satu yang beberapa kali menghambatnya dalam balapan adalah cedera. Diketahui, Rossi kerap mengalami cedera ketika bermain motocross.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.