JAKARTA, KOMPAS.TV – Amerika Serikat menolak klaim sepihak China atas Laut China Selatan. Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo mendukung langkah tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah AS tegas menolak klaim sepihak dari China terkait Laut China Selatan. Hal itu dilontarkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mengkhawatirkan! Ketegangan AS dan China Menuju Konflik Besar di Laut China Selatan
"Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia menyambut sikap Amerika Serikat tersebut sebagai langkah penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan kawasan ASEAN," ujar mantan Panglima TNI tersebut yang dikutip dari Kompas.com.
Respon AS tersebut dinilai Gatot merupakan sikap tesgas atas pelanggaran yang dilakukan China terhadap hukum internasional, United Nations Convention on The Law of the Sea (UNCLOS) 1982 di Laut China Selatan.
Baca Juga: AS Janji Akan Bela Negara-Negara Asia Tenggara di Laut China Selatan
Selain itu, Gatot mengingatkan para anggota ASEAN, khususnya Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, berkomitmen menjalankan hukum internasional.
Hal ini sesuai dengan prinsip politik luar negeri yang dianut Indonesia yakni bebas aktif. Karena itu, lanjut Gatot, Indonesia sebagai negara anggota aktif PBB, perlu segara meningkatkan peran diplomasi di forum internasional.
"Untuk menjaga ketertiban dan perdamaian khususnya di kawasan ASEAN, di dunia pada umumnya," ucap Gatot.
Baca Juga: Tentara AS Masuk Laut China Selatan, China: Tak Baik Untuk Perdamaian
Gatot juga menilai, bahwa AS sebagai mitra strategis ASEAN berkepentingan untuk menjaga investasinya melalui stabilitas politik dengan terus mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN yang berdampak pada ekonomi international.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.