JAKARTA, KOMPAS.TV - Daft Punk, duo musisi elektronik asal Perancis mengumumkan pembubarannya, Senin (22/02/2021) kemarin.
Berkarier selama 28 tahun di bidang musik dan meraih dua Grammy, Daft Punk beranggotakan Guy-Manuel de Homem-Christo dan Thomas Bangalter.
Pembubaran mereka diumumkan melalui lagu berjudul Epilogue yang diunggah di YouTube.
Baca Juga: Daft Punk, Duo Elektronik Legendaris Asal Perancis Resmi Bubar
Duo musisi ini ternyata memiliki alasan mengapa mereka selalu mengenakan helm selama manggung.
Melansir dari Hai Online, Selasa (23/02/2021), awalnya mereka tidak memakai penutup wajah atau helm ketika menampilkan musiknya.
Namun, Daft Punk mengenakan helm futuristik untuk genre musiknya yang berunsur house, funk, techno, disco, rock, dan synthpop dengan alasan statemen musik.
Baca Juga: Profil Daft Punk, Duo Elektronik yang Kini Bubar Usai 28 Tahun, Peraih Grammy Awards
Daft Punk ingin dunia melihat dan fokus kepada musik mereka bukan pada wajah sang artis.
Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone, Bangalter menggambarkan helm robot sebagai konsep filosofi tinggi.
"Kami tertarik pada garis antara fiksi dan kenyataan. Menciptakan persona fiksi yang ada dalam kehidupan nyata," jelas Bangalter.
Baca Juga: Baru Saja Bubar, Ini 10 Lagu Terbaik dari Daft Punk! Mana yang jadi Favorit Kamu?
Mereka mulai menggunakan helm sejak tahun 1996 ketika tampil dalam sebuah acara di Perancis.
Sejak saat itu, duo musisi itu rutin mengenakan helm robot dengan konsep mode sci-fi glam tersebut.
Mereka tidak melepas helm itu untuk penampilan-penampilan komersil setelahnya.
Baca Juga: Alasan Keluarga Alumni UGM Gandeng Padi Reborn Cover Ulang Lagu Kagama Bhakti
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.