New York Akan Buka Bioskop Pada Awal Maret 2021

NEW YORK, KOMPAS.TV – Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan, bioskop di kota ini akan dibuka kembali dengan kapasitas terbatas mulai 5 Maret 2021. Hal ini diungkapkannya dalam pernyataan hari Senin (22/2/2021).

Menurutnya, bioskop dapat beroperasi dengan kapasitas 25 persen dan dalam satu kali pemutaran film, maksimal hanya dihadiri oleh 50 penonton.

Seperti dikutip dari the Associated Press, pernyataan ini datang setelah hampir satu tahun New York menutup bioskop. Bioskop di New York ditutup pada pertengahan Maret tahun lalu. Saat itu, selain bioskop, tempat konser dan klub malam juga ditutup sebagai upaya untuk membatasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pak Jokowi, Bioskop Bisa Tutup Total Tanpa Diskon Listrik

Cuomo mengatakan, bioskop diwajibkan untuk memberi jarak pada tempat duduk dan penonton diwajibkan memakai masker. Dia juga mengatakan, bioskop harus memenuhi standar filtrasi udara yang ditentukan oleh negara bagian.

Pada tahun ini, Cuomo mendorong pelonggaran pembatasan Covid-19, dengan harapan adanya kebangkitan ekonomi, yang selama pandemi mengalami keterpurukan.

New York sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19, rawat inap dan kematian pada pertengahan Januari. Namun kini kasus rawat inap telah menurun di seluruh New York.

Tapi sebagian wilayah di New York, terutama Bronx, masih mengalami tingkat infeksi yag tinggi dan penurunan rawat inap yang lebih lambat dibandingkan negara bagian lain.

Baca Juga: Bioskop Drive-In, Solusi Hiburan di Tengah Pandemi

Langkah Cuomo mendapat pujian dari pemilik bioskop yang telah mendorong gubernur selama berbulan-bulan untuk melonggarkan aturan pembatasan sosial. Mereka berharap Cuomo akan meningkatkan kapasitas penonton hingga 50%.

"Kota New York adalah pasar utama untuk menonton bioskop di AS," kata juru bicara Asosiasi Pemilik Bioskop Nasional Patrick Corcoran.

"Pembukaan bioskop kembali akan memberikan kepercayaan kepada distributor film dalam menetapkan dan menahan tanggal rilis film mereka, dan merupakan langkah penting dalam pemulihan seluruh industri,” tambahnya seperti dikutip dari the Associated Press.