JAKARTA, KOMPAS.TV - Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak tergoyahkan di mata masyarakat.
Jika pemilihan legislatif digelar saat ini, 20,1 persen masyarakat memilih PDIP.
Hal ini terungkap dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).
"Secara spontan PDIP paling banyak disebut, 20,1 persen," seperti tertulis dari rilis survei LSI yang diperoleh KompasTV, Senin (22/2/2021).
Di bawahnya terdapat Partai Gerindra dengan 11 persen, Golkar 8,3 persen, PKS 6,8 persen, PKB 6,7 persen, Demokrat 4 persen.
"Partai lain di bawah 3 persen. (Sementara) yang belum menjawab 34,2 persen."
Baca Juga: Survei: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Gerindra Merosot Usai Masuk Kabinet
Dari survei ini, elektabilitas sejumlah partai dinilai LSI belum banyak berubah dibanding Pemilu 2019. Terutama untuk PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, dan PKS.
"Hanya PDIP dalam survei Januari 2021 ini yang naik elektabilitasnya. Meski hanya 3 persen."
Kenaikan elektabilitas PDIP ini dipengaruhi oleh kinerja Presiden Joko Widodo yang merupakan kader partai berlambang banteng tersebut.
"Karena tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden masih baik, yakni di angka 70 persen. Maka elektabilitas PDIP juga tetap bertahan, dan sedikit mengalami kenaikan."
Namun menurut LSI, elektabilitas ini bisa berubah seiring dengan makin dekatnya waktu pemilu dan makin aktifnya partai-partai dalam menjalankan mesin politiknya.
Baca Juga: Hasil Survei Kinerja Jokowi, FPI dan Muhammadiyah Tak Puas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.