Anies: Atas Izin Allah, Banjir di Jakarta Satu Hari Kering

JAKARTA, KOMPAS TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan banjir yang melanda Jakarta pada akhir pekan akan cepat kering.

Pasalnya, kata Anies, jajaran terkait dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan antisipasi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Terobos Banjir Pakai Mobil Mewah Bagi Bantuan ke Warga

Anies mengatakan, banjir di ibu kota tidak akan membutuhkan waktu lama agar bisa surut.

“Alhamdulillah antisipasi itu sudah dilakukan dari kemarin. Atas izin Allah, satu hari kering," kata Anies saat meninjau kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Kompas.com.

"Kenapa? Karena jajaran dalam posisi siaga. Sudah dari awal ditentukan RT-RT, RW-RW yang berisiko, begitu terjadi genangan maka langsung pompa dikerahkan, tenaga dikerahkan, pengawasan."

Baca Juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Kiriman dari Hulu

Menurut Anies, Jakarta sudah relatif normal dalam satu hari setelah banjir. Meskipun demikian, dia tidak menampik masih ada beberapa wilayah di Jakarta yang tergenang banjir.

“Apakah 100 persen? Belum. Di kawasan Jakbar sekitar Kali Angke, di sana air kiriman dari hulu masih jalan," tutur Anies Baswedan.

"Itu yang masih mebuat terjadi genangan, tetapi insya Allah kita siap, dan saya imbau ke seluruh masyarakat untuk juga waspada seperti imbauan dari BMKG."

Baca Juga: Banjir Jadetabek, Sektor Perdagangan Rugi Miliaran Rupiah

Diketahui, hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik Ibu Kota.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, menjelaskan sebanyak 29 RW terdampak banjir di Jakarta Selatan.

Rinciannya terdiri atas 44 RT dengan ketinggian 40-150 cm, dan terdapat pengungsi sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK) dengan total 19 jiwa. 

Baca Juga: Karena Banjir, Seluruh Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Dibatalkan

Sementara itu, di Jakarta Timur terdapat 50 RW terdampak yang terdiri dari 143 RT, dengan ketinggian 40-180 cm, dan 372 KK dengan total 1.361 jiwa sedang mengungsi.

Selain itu, di Jakarta Barat sejumlah 4 RW dan 6 RT terdampak.

"Secara keseluruhan, sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak, dengan persentase RT terdampak sebesar 0,633 persen," kata Sabdo.

Baca Juga: Pasca Banjir Muncul Jamur di Rumah, Ini Cara Membersihkannya