Khawatir Air Banjir Makin Tinggi, Warga Mengungsi

KOMPAS.TV - Ratusan rumah warga di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, hingga Minggu dini hari (21/02/2021) masih terendam banjir.

Ketinggian air yang mencapai 50 sentimeter membuat sebagian warga mulai mengungsi.

Hingga Minggu dini hari (21/02/2021), banjir masih merendam ratusan rumah warga di 14 RT di RW 02, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ketinggian air yang mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter membuat warga mulai kesulitan mencari makan.

Apalagi banyak rumah makan dan kedai yang tutup akibat banjir di lokasi ini.

Sebagian warga yang khawatir air semakin tinggi memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat dan lokasi yang lebih aman.

Banjir yang merendam ratusan rumah di 14 RT di Rawa Buaya, Jakarta Barat disebabkan luapan air dari Kali Mokevart yang mulai naik sejak hujan deras melanda Jakarta pada Sabtu kemarin (20/02/2021).

Sebelumnya banjir setinggi sekitar 1 meter menggenangi rumah warga di Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat.

Banjir telah merendam hampir seluruh perumahan di RT 11 RW 1 Rawa Buaya, sejak kemarin (20/02/2021).

Total ada 110 keluarga yang terdampak banjir di RT 11 RW 1 Rawa Buaya.

Tidak hanya itu, 11 RT lainnya di RW 1 juga terdampak banjir dengan tinggi bervariasi. Mulai dari 50 sentimeter hingga 1 meter.

Sementara itu, sejumlah Prajurit Marinir TNI AL dari Pasmar 1 terus melakukan evakuasi warga yang menjadi korban bencana banjir di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dari visual yang kami dapatkan dari Dispen Korps Marinir TNI AL, Letnan Putu memimpin pasukan marinir dalam mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu, karena masih tingginya banjir di kawasan Mampang Prapatan.

Sejumlah warga yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak dievakuasi ke sejumlah lokasi pengungsian.