Mantan Model Seksi Playboy Kini Berada di Garis Depan Lawan Covid-19

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang mantan model seksi majalah dewasa Playboy memutuskan meninggalkan karier modelingnya untuk berada di garis depan menghadapi Covid-19.

Mantan model Playboy, Danielle Lupo telah mengalihkan karier modelingnya dan menjadi tenaga kesehatan.

Selama 10 tahun terakhir, Lupo telah menggeluti bidang perawatan kesehatan sambil berkarier d bidang modeling untuk sejumlah majalah, salah satunya Playboy.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Selandia Baru Resmi Diluncurkan, Petugas Perbatasan Prioritas Pertama

Lupo merupakan Miss May Playmate Playboy pada 2018, namun selain wajah cantik dan tubuh seksi dia merupakan teknisi Kardiografi bersertifikat.

Selama wabah Covid-19 melanda Amerika Serikat (AS), Lupo pun meminggirkan karier modelingnya untuk bertugas di garis depan.

Hal itu telah dilakukannya selama 12 bulan terakhir. Dia pun mengungkapkan apa yang dirasakannya selama pandemi ini.

Baca Juga: Mesin Boeing 777 Terbakar dan Serpihannya Jatuh Dekat Rumah Warga, Pesawat Berhasil Mendarat Darurat

“Sejujurnya ini menjadi yang paling menantang dan berharga dalam hidup saya,” ujarnya kepada Daily Star.

Wanita berusia 25 tahun itu pun mengungkapkan dirinya merasakan bahaya yang ditimbulkan oleh Covid-19, tapi hal itu tak membuatnya ingin mundur dalam membantu orang lain.

“Tahun ini saya dua kali berada di rumah sakit karena hal itu. Cukup mengejutkan saya tak terjangkit Covid-19 karena PPE yang saya gunakan. Covid jelas membuat semuanya jadi berat dan membuat stres serta takut bisa menjangkiti dan menularkannya ke orang tercinta,” katanya.

Baca Juga: Arab Saudi Kembali Terima Pendaftaran Tentara Perempuan, Tersedia Pangkat Prajurit Hingga Sersan

“Tetapi saya menganggapnya sebagai pelajaran terpenting dalam hidup untuk membangun kekuatan dan menanganinya dengan penuh kasih serta karunia,” tambah Lupo.

Meski fokusnya kini adalah di garis depan, Lupo menegaskan suatu saat akan kembali ke dunia modeling.

“Jelas saya akan kembali. Saat ini tak banyak yang bisa dilakukan selama Covid. Tetapi saya berharap bisa kembali ketika semuanya telah aman. Saya merindukannya, orang-orangnya, gaya hidup, menyenangkan, kreativitas dan menginspirasi,” ujarnya.