YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Hingga Minggu pagi (21/2/2021) jalur kereta api lintas Kedunggedeh-Lemahabang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih terendam banjir.
Akibatnya untuk sementara waktu lokasi tersebut belum dalam dilalui kereta api.
“Banjir yang merendam sejumlah ruas jalur rel tersebut merupakan dampak dari meningkatnya debit aliran sungai dari Bendungan Kamojing, Pupukujang, dan Walahar,” kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Warga sujud syukur perlintasan kereta api kembali dibuka
Dia menyebutkan, hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi, dikabarkan jalur tersebut masih terendam banjir. Adapun jalur yang terputus itu berada pada km 55+1000 sampai dengan 54+500.
Akibatnya untuk sementara waktu lokasi tersebut belum dapat dilalui kereta api.
Dia menjelaskan terdapat sejumlah kereta api dari wilayah Daop 6 Yogyakarta yang perjalanannya dibatalkan.
Lalu ada juga perjalanan yang dialihkan menggunakan bus dan selanjutnya menggunakan kereta api dari stasiun Cikampek menuju kota-kota tujuan.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang menggenangi jalur kereta api lintas Kedunggedeh - Lemahabang, Kab. Bekasi,” ungkap Supriyanto.
Baca Juga: Banjir Rendam 94 Titik di 12 Kecamatan Kota Bekasi
Dia menjelaskam, upaya untuk tetap dapat memaksimalkan pelayanan yang terdampak banjir akan terus dilakukan, baik dari sisi operasional kereta dan penanganan prasarana jalur kereta api.
Adapun kereta api yang tetap diberangkatkan dari Stasiun Cikampek merupakan perjalanan kereta dengan jadwal yang masih memungkinkan untuk tetap diupayakan operasionalnya.
Penumpang pada kereta api tersebut diberangkatkan menggunakan bus menuju Stasiun Cikampek dan selanjutnya melanjutkan perjalanan menggunakan jasa kereta api.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.