Listrik Padam, Sebagian Warga Cipinang Melayu Pilih Evakuasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir masih menggenangi kawasan perumahan warga di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Banjir disebabkan masih tingginya permukaan air di kali Sunter. Salah satu kawasan yang tergenang banjir adalah RW.04.

Ketinggian air tidak jauh berbeda dengan kondisi dari pagi hingga sore hari, Sabtu (20/2/21). Air masih berada di ketinggian 0,5 meter hingga 4 meter.

Proses evakuasi pun dihentikan sementara, mengingat sudah dipadamkannya aliran listrik oleh PLN. Keadaan lingkungan yang gelap menyulitkan upaya evakuasi warga.

Namun, beberapa warga masih melakukan proses evakuasi secara mandiri. Pihak RW setempat sudah mengimbau warganya untuk melakukan evakuasi sejak pagi hari. 

Setidaknya terdapat 6 pos pengungsian yang ada disekitar area banjir di kawasan Cipinang Melayu, yang dijadikan sebagai tempat istirahat sementara bagi warga.

Enam titik pengungsian warga tersebut berada di area Universitas Borobudur, SKKT Kelurahan Cipinang Melayu, area kantor Apindo, dan tenda-tenda di bawah tol Becakayu.

Video Editor: Mukhammad Rengga