Akibat Curah Hujan Tinggi, 52 RT di Jakarta Terendam Banjir dan 694 Warga Mengungsi

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tidak kurang 57 RT di Jakarta terendam banjir hingga Jumat (19/2/2021) siang akibat curah hujan tinggi dan meluapnya kali.

Melansir Kompas.com, Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginfokan ada 57 RT di DKI Jakarta terendam banjir dan genangan.

Baca Juga: Waspada! Wilayah di Indonesia Ini Masuk Daftar Siaga dan Waspada Banjir Menurut BMKG

"Ada 57 RT atau 0,187 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta (yang terendam banjir dan genangan)," terang Pusdalops.

Genangan air dan banjir paling banyak terjadi di Jakarta Timur, yakni 52 RT. Sedangkan lima RT lainnya berlokasi di Jakarta Barat.

Baca Juga: 7 Pasien Covid-19 di Bekasi Terdampak Banjir Dievakuasi

Ketinggian air  yang tergenang bervariasi hingga 1,5 meter. Banjir setinggi 1,5 meter terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Berikut data banjir di Jakarta per Jumat siang dilansir dari Kompas.com :

Baca Juga: Potensi Banjir Sampai 20 Februari 2021, Berikut Sejarah Banjir Besar Jakarta

Jakarta Timur: 52 RT

- Kelurahan Cipinang Melayu

Ketinggian: 40-150 sentimeter dengan jumlah 26 RT

Penyebab: Curah hujan tinggi, luapan PHB Sulaiman dan Kali Sunter –

- Kelurahan Pondok Bambu

Ketinggian: 40-70 sentimeter dengan jumlah 4 RT

Penyebab: Curah hujan tinggi

Baca Juga: Ketua RT 10 Cipinang Melayu: Banjir Mulai Sejak Dini Hari, Air Naik Sampai 160 Sentimeter

- Kelurahan Cipinang Muara

Ketinggian: 40-80 sentimeter dengan jumlah 3 RT

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter

- Kelurahan Kampung Melayu

Ketinggian: 40-100 sentimeter dengan jumlah 15 RT