TOKYO, KOMPAS.TV - Mantan Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto (56) resmi diangkat menjadi Presiden Lembaga Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Seiko Hashimoto menggantikan Yoshiro Mori (83) yang mundur dari jabatan itu atas desakan publik minggu akibat pernyataan seksis.
Seiko Hashimoto merupakan mantan atlet wanita di berbagai musim Olimpiade. Empat Olimpiade Musim Dingin sebagai atlet speed skater, dan di tiga Olimpiade Musim Panas sebagai pebalap sepeda.
Dikutip dari Kyodo News, Kamis (18/2/2021), Seiko Hashimoto mengatakan persiapan langkah-langkah efektif melawan Virus Corona baru adalah tugas paling penting. Ia optimistis dapat menggelar pertandingan yang aman dan terjamin di musim panas ini.
Seiko Hashimoto berjanji untuk memulihkan kepercayaan pada komite tersebut dengan meningkatkan kesetaraan gender.
"Ini adalah misi saya untuk menyelenggarakan pertandingan dengan memprioritaskan keselamatan bagi peserta dan menciptakan suasana bagi atlet untuk naik ke panggung impian mereka tanpa khawatir," kata Seiko Hashimoto setelah resmi menjabat sebagai Presiden Lembaga Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 oleh dewan eksekutif komite.
Dengan waktu hanya lima bulan hingga pembukaan Olimpiade Tokyo 23 Juli nanti, Hashimoto memimpin komite yang telah menghadapi sejumlah tantangan di titik kritis dalam mengekang penyebaran Virus Corona.
Estafet obor Olimpiade akan dimulai bulan depan di prefektur timur laut Fukushima. Pejabat Jepang dijadwalkan pada akhir musim semi nanti akan memutuskan, apakah akan membuka penonton dari luar negeri termasuk jumlah penonton yang diizinkan di setiap tempat pertandingan atau tidak.
Sebelum mendapat persetujuan dari dewan eksekutif, Seiko Hashimoto bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga untuk mengundurkan diri sebagai menteri Olimpiade.
Kepada wartawan PM Suga memastikan, pemerintah siap mendukung Hashimoto dalam memimpin penyelenggaraan Olimpiade yang aman dan terjamin. Suga mengungkapkan keyakinannya bahwa Seiko Hashimoto mampu mewujudkan cita-cita Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Mundur Akibat Pernyataan Seksis Kepada Perempuan
Sementara itu Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan, Seiko Hashimoto adalah pilihan sempurna untuk memimpin Olimpiade Tokyo 2010, mengingat pengalamannya baik sebagai seorang atlet maupun politisi.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike dalam sebuah pernyataan berharap, Seiko Hashimoto segera bekerja mempersiapkan Olimpiade yang akan dimulai pada 23 Juli nanti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.