JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) kembali merilis laporan prakiraan cuaca mingguan, Kamis (18/2/2021). Laporan itu mencatat sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
BMKG menemukan peningkatan intensitas pergerakan massa udara dari Samudera Pasifik bagian barat menuju Indonesia. Selain itu, massa udara juga bergerak dari benua Asia ke Indonesia atau monsun Asia.
Pergerakan massa udara ini akan menurun pada 20-22 Februari 2021. BMKG memprakirakan intensitas hujan akan turun pada periode ini di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Baca Juga: Waspada! LAPAN Prediksi Banjir Besar di Jadetabek pada 19-20 Februari, Ini Penjelasannya
Namun, potensi hujan di wilayah Indonesia barat dan selatan akan kembali meningkat setelah itu. Faktor fenomena La Nina cukup berpengaruh pada potensi pembentukan awan.
Karena itu, ada potensi hujan sedang dan lebat terjadi sepekan ke depan sesuai permodelan BMKG.
Pada Jumat (19/2/2021) hujan lebat, kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi 15 provinsi Indonesia. Berikut ini daftar wilayah yang berpotensi mengalaminya.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
1. Bengkulu
2. Sumatera Selatan
3. Lampung
4. Jawa Barat
5. Jawa Tengah
6. Yogyakarta
7. Jawa Timur
8. Bali
9. Nusa Tenggara Barat
10. Kalimantan Tengah
11. Kalimantan Timur
12. Sulawesi Tengah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.