JAKARTA, KOMPAS.TV – Pelaksanaan vaksinasi massal hari pertama di Pasar Tanah Abang kemarin mencapai 1.406 pedangang, dari target sebanyak 1.500 orang yang divaksin.
Evaluasi dari pelaksanaan vaksinasi massal kemarin menunjukkan kurangnya komunikasi, yang menjadikan salah pemahaman bagi para pedagang, terkait penerimaan kupon dan salah target pedagang pasar.
Ternyata dalam proses vaksinasi massal ini, ada pedagang dari pasar lain yang ikut divaksinasi. Hal ini dikarenakan proses pendaftaran melalui online tersebar ke seluruh pedagang di seluruh Jakarta.
Baca Juga: Dari 55.000 Target, Baru 9.700 Pedagang Tanah Abang yang Daftar Vaksinasi
“Semua pedagang itu punya hak untuk divaksin, karena kan memang sasarannya pedagang pasar. Hanya memang kita mau menertipkan secara administrasi, maka dua minggu yang lalu pihak Pasar Jaya itu sudah membuat pendaftaran online lewat Google form sehingga ketemulah 9700 orang ini,” ujar Siti Khalimah, Koordinator Vaksinasi Kementerian Kesehatan untuk Pasar Tanah Abang.
Untuk mengatasi kesalah pahaman ini, menurut Siti, pihaknya telah membuka lagi pendaftaran melalui google form, untuk mengarahkan para pedagang Tanah Abang yang belum terdata untuk segera terdaftar sebagai penerima vaksin.
Baca Juga: Presiden Tinjau Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang
“Sehingga kita memang tidak kaku lima hari atau enam hari. Kalau misalnya memang masih dibutuhkan ya kita akan bisa perpanjang disini,” ujarnya.
Proses vaksinasi yang dilakukan di Pasar Tanah Abang pada hari kedua disambut antusias oleh para pedagang. Hari ini, ditargetkan sebanyak 2.000 pedagang Tanah Abang akan mendapatkan vaksin Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.