TUBAN, KOMPAS.TV- Warga di Desa Gumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur viral lantaran memborong ratusan mobil baru usai mendapatkan ganti rugi penjualan tanah untuk proyek kilang minyak.
Namun, siapa yang mengira jika sebelumnya pembangunan kilang minyak di Tuban itu sempat ditolak warga setempat.
Baca Juga: Pengakuan Warga Tuban Dapat Uang Miliaran, Beli Mobil hingga Investasi Tanah
Berikut ini Kompas.tv sarikan dari berbagai sumber sejumlah fakta tentang Kilang Minyak Tuban tersebut:
1. Dibangun bersama sebuah perusahaan Rusia
Kilang minyak di Kecamatan Jenu, Tuban ternyata merupakan proyek gabungan antara Pertamina dan Rosneft, yakni sebuah perusahaan minyak dan gas asal Rusia.
Melansir Surya.co.id, perusahaan gabungan itu dinamai PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia.
Berdasarkan kepemilikannya, Pertamina memiliki saham mayoritas dengan 55 persen, sisanya merupakan saham milik Rosneft.
Proyek New Grass Root Refinery (NGRR) itu memiliki kapasitas 300.000 barrel per hari sehingga digadang-gadang bisa memperkuat kemandirian energi.
Baca Juga: Ogah Beli Mobil Murah, Segini Harga Mobil yang Diborong Warga Jenu Tuban
2. Jadi kilang minyak tercanggih di dunia
Proyek kilang minyak Tuban bernilai Rp 211,9 triliun itu ditargetkan bisa beroperasi pada 2026.
Kilang Pertamina-Rosneft diklaim sebagai kilang minyak tercanggih di dunia.
Kilang tersebut akan memproduksi gasoline, diesel, hingga avtur dengan hasil lebih berkualitas berstandar Euro V.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.