Klaim Satgas: Pelaksanaan PPKM Mampu Turunkan Kasus Aktif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengklaim pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama empat pekan mampu menurunkan kasus aktif Covid-19.

Hal tersebut dia katakan dalam keterangan pers virtual yang ditayangkan YouTube BNPB, Selasa (16/02/2021).

"Dilihat dari grafik, selama empat pekan pelaksanaan PPKM tingkat kabupaten/kota, serta sepekan pelaksanaan PPKM mikro terjadi penurunan (kasus aktif) yang cukup signifikan," ujar Wiku seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Mau Kasih Kado, HUT RI ke-76 Indonesia Bebas Covid-19

Kasus aktif harian awalnya sempat mencapai puncak pada 24 Januari 2021 dengan persentase kasus aktif saat mencapai 16,44 persen.

Ketika pelaksanaan PPKM kabupaten atau kota hari pertama, persentase kasus aktif malah meningkat 0,61 persen.

Wiku mengatakan angka kasus aktif akhirnya menurun sebesar 1,75 persen setelah sepekan PPKM dilaksanakan.

Baca Juga: Jakarta Targetkan Penurunan Kasus Positif Corona Sepekan ke Depan

"Persentase kasus aktif semakin menurun hingga 13,06 atau menurun 3,38 persen pada saat PPKM mikro," lanjutnya.

Dilihat dari angka absolut, kasus aktif Covid-19 sempat mengalami puncak pada 5 Februari 2021 dengan 176.672 kasus aktif.

Wiku menuturkan, jumlah itu merupakan angka kasus aktif tertinggi sejak awal pandemi.

Meski demikian, angka tersebut menurun perlahan hingga pada 14 Februari 2021 dengan 159.012 kasus aktif.

Baca Juga: Tim WHO: Soal Covid-19 di Wuhan, China Bohongi Dunia

"Hal ini menunjukkan hampir sebanyak 18.000 pasien sudah selesai perawatan dan lebih dari 16.000 orang sudah sembuh."

Wiku menambahkan pasien sudah sembuh dalam waktu sembilan hari dan kondisi itu mempengaruhi tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.

Dalam tingkat nasional, kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan pada sebulan terakhir.

Menurutnya hal tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pembatasan RT, RW yang menurunkan penularan.

Baca Juga: Kapolri Sebut PPKM Mikro Terbukti Mampu Menekan Laju Penularan Covid-19