Klaster Pesantren, Ratusan Santri Positif Corona

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Satgas Covid Kota Tasikmalaya mengevakuasi ratusan santri dan puluhan pengajar di salah satu pesantren di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah mereka dinyatakan positif corona.

Sementara itu, lingkungan pondok dinyatakan tertutup sementara untuk seluruh kegiatan.

Saat ini, kondisi pondok pesantren yang berada di Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya dijaga ketat oleh Satgas PPKM yang terdiri dari TNI dan Polri.

Sementara, santri yang masih tinggal di pondok pesantren diuji swab di klinik milik pesantren untuk mengetahui apakah masih ada santri yang postitif atau negatif.

Bagi santri yang hasilnya negatif, pihak pesantren akan mengizinkan untuk diperbolehkan pulang, namun tetap harus menjalan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sebelumnya, Senin kemarin (15/02/2021), ratusan santri dan sejumlah pengajar dari pondok pesantren di Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dibawa ke salah satu hotel untuk menjalani isolasi mandiri agar virus corona tidak semakin menyebar di lingkungan pesantren.

Para santri dan pengajar tersebut terkonfirmasi positif corona usai menjalani uji usap atau test swab antigen.

Proses evakuasi para santri menjadi tontonan warga sekitar, karena melihat puluhan ambulans berjejer mengangkut pasien covid-19 tanpa gejala.