BULELENG, KOMPAS.TV - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Buleleng, Bali menetapkan 8 pejabat Dinas Pariwisata Buleleng sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah pariwisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespon temuan itu dengan menjalin kerja sama dengan KPK.
Korupsi dana hibah pariwisata itu berpotensi merugikan negara sebesar Rp 656 juta. Kejari Buleleng telah menyita barang bukti senilai Rp377 juta.
Tersangka kasus korupsi itu adalah MD SN, N AW, P S, NS, IGA MA, K W, N GG, dan P B. Kejari Buleleng telah menahan 8 tersangka.
Baca Juga: Korupsi BPJS Ketenagakerjaan Ditaksir Rugikan Negara Rp20 Triliun, 10 Kali Kerugian Korupsi E-KTP
Mengetahui hal itu, Sandi mengaku prihatin. Ia juga mengaku pihak Kemenparekraf akan melakukan pengawasan dana hibah bekerja sama dengan KPK dan lembaga lainnya.
"Kita akan kolaborasi kita mengajak KPK, BPK, semua kita harus pastikan jangan sampai ada misalokasi atau potensi dari tipikor," kata Sandi, Jumat (12/2/2021) dikutip dari Kompas.com.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mulai melakukan tindak lanjut kerja sama lewat pengawasan dan sosialiasi anti korupsi di Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Sandi Rencanakan Dana Hibah Sektor Pariwisata Rp 9,9 Triliun
"Kami baru saja melaksanakan kick off yang merupakan langkah kongkrit tindak lanjut kerjasama dengan KPK. Kita menyiapkan langkah sosialisasi di bidang pencegahan korupsi," ujar Sandi.
Sandi berpesan agar program dana hibah pariwisata dikelola dengan transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.
"Dengan dana hibah, program padat karya kita minta para pemangku kepentingan untuk menjunjung tinggi amanah yang diberikan kepada kita semua," kata Sandi.
Baca Juga: Dari Gibran, Risma, AHY, Raffi Ahmad dan Petahana Anies Baswedan, Ramai Muncul di Pilgub Jakarta...
Pada 2020 Kemenparekraf menggelontorkan dana hibah pariwisata Rp 3,3 triliun. Sandi berjanji pihak Kemenparekraf akan kembali memberikan dana hibah serupa untuk membantu pelaku wisata dan ekonomi kreatif.
"Jadi saya ingin menyampaikan kepada para pelayan publik, teman-teman saya di sektor pemerintahan maupun seluruh stakeholder, mari kita junjung tinggi tata kelola yang baik dan kita pastikan bahwa dana hibah pariwisata ini betul-betul dirasakan oleh saudara-saudara kita di sektor pariwisata," kata Sandi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.