JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai oposisi sudah salah menggunakan orang dalam drama politik melawan pemerintahan Jokowi. Apalagi jika itu dialamatkan untuk menyerang pemerintahan Jokowi seolah anti kritik, otoriter, dan gemar memenjarakan orang.
“Mestinya oposisi kalau mau menyerang Jokowi dengan isu ini (kritik terhadap pemerintah) jangan gunakan Pak Jusuf Kalla sebagai pemain drama politik isu ini. Kontradiktif dengan realita,” kata Ferdinand Hutahaean kepada KompasTV Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Ferdinand Sebut Pernyataan Jusuf Kalla Kontradiktif dan Tidak Sesuai Realita
Ferdinand mengatakan, berdasarkan fakta, Jokowi tidak pernah melaporkan satu orang pun ke polisi sejak menjabat sebagai Presiden. Berbeda halnya dengan Jusuf Kalla, sambung Ferdinand, yang pernah melaporkan sejumlah orang termasuk dirinya ke polisi.
“Pak JK 2017 lalu pernah melaporkan Silver Matutina relawan Jokowi karena dikritik mendukung Anies menggunakan politik identitas dan tahun lalu melaporkan saya ke Polisi. Padahal saya tak pernah mengkritik Pak JK, tapi mereka merasa saya kritik dan cemarkan Namanya,” ujar Hutahaean.
Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan Zaman JK juga Banyak Pengkritik Pemerintah Ditangkap: Inilah Demokrasi
Selain itu, sambung Ferdinand, Jusuf Kalla mungkin lupa pernah jadi wakil SBY saat undang-undang ITE disahkan. Kemudian, kembali lupa pada 2018 juga menjadi wakil Jokowi saat UU ITE direvisi.
“Inilah memang perlunya kita semua mesti rajin-rajin bercermin sebelum berbicara. Jadi rakyat harusnya tau sekarang siapa yang anti kritik dan gemar melaporkan orang ke Polisi. Yang pasti bukan Pak Jokowi,” imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.