JAKARTA, KOMPAS.TV- Ferdinand Hutahaean mengatakan pernyataan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla kontradiktif dan tidak sesuai dengan realita. Ferdinand menilai pernyataan Jusuf Kalla soal kritik terhadap pemerintah sengaja dilakukan untuk menyerang pemerintahan Joko Widodo.
Demikian Ferdinand Hutahaean saat dikonfirmasi soal Jusuf Kalla yang mempertanyakan bagaimana cara masyarakat mengkritik pemerintah tanpa dipolisikan.
Baca Juga: Mahfud Sindir Balik Jusuf Kalla: Keluarga Pak JK juga Lapor Polisi, Siapa Itu?
“Bagi saya, pernyataan ini adalah pernyataan opini yang tidak sesuai dengan fakta dan ditujukan untuk menyerang Pemerintahan Pak Jokowi seolah anti kritik, otoriter, dan gemar memenjarakan orang. Ini pernyataan opini yang kontradiktif dan tidak sesuai realita,” kata Ferdinand kepada KOMPASTV, Senin (15/2/2021).
Ferdinand pun mengulas fakta di masa lalu soal dirinya pernah dilaporkan ke polisi oleh putri dari Jusuf Kalla. Bukan hanya dirinya, Ferdinand mengaku temannya juga pernah dilaporkan putra dari Mantan Wapres Jusuf Kalla.
Baca Juga: Tanggapi Jokowi, Jusuf Kalla: Bagaimana Caranya Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi?
“Faktanya Pak Jokowi tidak pernah melaporkan satu orang pun ke Polisi sejak jadi Presiden 2014 lalu, sementara keluarga Pak JK 2017 lalu pernah melaporkan Silver Matutina relawan Jokowi karena dikritik mendukung Anies menggunakan politik identitas dan tahun lalu melaporkan saya ke Polisi. Padahal saya tak pernah mengkritik Pak JK, tapi mereka merasa saya kritik dan cemarkan namanya. Inilah yang saya sebut kontradiktif dan tidak sesuai fakta. Kaum oposisi salah pakai orang dalam drama politik ini,” ujar Ferdinand.
Ferdinand lebih lanjut mengingatkan Jusuf Kalla soal UU ITE yang disahkan saat dirinya menjabat Wakil Presiden di periode kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian, UU ITE tersebut direvisi pada 2016, saat dirinya kembali menjabat Wapres di periode kepemimpinan Joko Widodo.
Baca Juga: Jusuf Kalla Ternyata Pernah Ditawari Dukungan Rizieq Shihab Saat Pilpres 2009, Ini Pengakuannya
“Inilah memang perlunya kita semua mesti rajin-rajin bercermin sebelum berbicara. Jadi rakyat harusnya tau sekarang siapa yang anti kritik dan gemar melaporkan orang ke Polisi. Yang pasti bukan Pak Jokowi,” ujarnya.
Sebelumnya Jusuf Kalla dalam sebuah acara merespons keinginan Presiden Jokowi yang menginginkan masyarakat lebih aktif mengkritik. Respons itu diikuti pertanyaan bagaimana cara mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi.
“Bapak Presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah. Tentu banyak yang ingin melihatnya, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi seperti yang dikeluhkan oleh Pak Kwik atau siapa saja. Tentu itu menjadi bagian daripada upaya kita semua,” ujar Jusuf Kalla.
Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan Zaman JK juga Banyak Pengkritik Pemerintah Ditangkap: Inilah Demokrasi
Pertanyaan sekaligus pernyataan Jusuf Kalla kemudian direspons Menko Polhukam Mahfud MD dengan fakta putri dari Jusuf Kalla pernah melaporkan Ferdinand Hutahaean ke polisi. Bagi Mahfud, sikap yang ditunjukkan Jusuf Kalla sudah menimbulkan dilema.
“Apalagi baru-baru ini juga keluarga Pak JK melaporkan Ferdinand Hutahaean, Rusli Kamri, dan cawalkot Makassar ke polisi karena dugaan tudingan main politiknya Pak JK. Laporan-laporan ke Polisi itu dilakukan oleh warga negara terhadap warga negara. Jadi pernyataan Pak JK adalah ekspresi dilema kita," kata Mahfud.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.