Banjir Nganjuk Rendam Tiga Kecamatan, Ini Daftarnya

NGANJUK, KOMPAS.TV- Dua bencana alam terjadi berurutan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu (14/2/2021) malam.

Selain tanah longsor ada juga banjir yang menyebabkan tiga kecamatan di kabupaten tersebut terendam banjir.

Melansir Tribunnews.com, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nurseno mengatakan banjir yang menggenangi 3 kecamatan di Kabupaten Nganjuk meliputi, Kecamatan Berbek, Kecamatan Nganjuk dan Kecamatan Loceret.

Baca Juga: 2 Tewas dan Belasan Orang Masih Hilang di Longsor Nganjuk

“Yang paling parah adalah Kecamatan Berbek. Ketinggian air bervariasi, paling tinggi 2,5 meter. Semua warga sudah dievakuasi ke pengungsian,” jata Satriyo.

Dia menjelaskan, banjir terjadi lantaran di kawasan tersebut diguyur hujan deras sejak pukul 14.30 WIB pada Minggu siang.

Selain banjir, ternyata derasnya hujan yang turun juga menyebabkan terjadinya tanah longsor tepatnya di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos.

“Longsor terjadi pada malam hari, awalnya ada puluhan warga yang belum ditemukan,” imbuh dia.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Terakhir Tanah Longsor di Kebumen

Sementara itu hingga siang ini, pihak Pemkab Nganjuk terus berusaha melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Setidaknya masih ada 16 warga yang belum ditemukan dan diduga masih tertimbun longsor.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Pemkab Nganjuk, ada tiga korban luka yang berhasil dievakuasi petugas.

Kemudian dua korban ditemukan meninggal dunia.

“Kemarin ada 21 warga (hilang pascabencana longsor). Lima orang sudah terevakuasi, dua di antaranya meninggal,” jelas Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Senin (15/2/2021).