WELLINGTON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan Selandia Baru akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (20/2/2021). Vaksinasi ini mulai berjalan lebih cepat satu bulan dari jadwal.
Ardern menyampaikan kabar itu pada Jumat (12/2/2021). Ia menyebut, Selandia Baru menerima ratusan ribu dosis vaksin Pfizer/BioNTech lebih cepat dari jadwal sebelumnya, yaitu di akhir Maret 2021.
”Perwakilan pemerintah telah melakukan percakapan dengan Pfizer secara konstan selama beberapa minggu terakhir. Kami menghargai upaya perusahaan untuk mengirimkan cicilan pertama lebih awal dari yang diantisipasi semula,” kata Ardern, dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: Universitas Oxford dan AstraZeneca Segera Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kepada Anak-Anak
Ardern mengaku, tahun lalu pemerintah menjadwalkan vaksin Covid-19 akan tiba pada periode April-Juni 2021. Namun, jadwal vaksinasi kemudian kembali maju ke akhir Maret. Kini, vaksin ternyata lebih cepat datang daripada jadwal.
Ardern mengatakan, prioritas vaksinasi saat ini adalah pekerja perbatasan. Vaksinasi itu akan berjalan selama dua atau tiga minggu.
Setelah itu, vaksinasi akan menyasar anggota keluarga yang berinteraksi dengan pekerja perbatasan. Tenaga kesehatan, pekerja sektor esensial dan kelompok rentan Covid-19 akan menerima vaksin sekitar April-Juni 2021.
“Vaksinasi untuk populasi yang lebih luas [akan dimulai] pada paruh kedua tahun ini, ”kata Ardern.
Vaksinasi untuk masyarakat umum ini kira-kira akan membutuhkan waktu enam bulan hingga satu tahun. Vaksin Covid-19 ini akan gratis untuk semua warga Selandia Baru.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Kabur dan Bersembunyi di Selokan Rumah Sakit, Evakuasi 2 Jam Lebih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.