BOJONEGORO, KOMPAS.TV - Kasus pasien Covid-19 kabur saat diisolasi terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dialah DA (50) yang nekat kabur melarikan diri dari ruang isolasi dan bersembunyi di dalam selokan depan rumah sakit, Jumat (12/2/2021).
DA diduga depresi saat dirinya divonis terjangkit Covid-19 dan harus menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bojonegoro, Masirin mengatakan, pasien Covid-19 atas nama DA kabur dari ruang isolasi RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo pada pagi hari.
Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah akan Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta
Peristiwa tersebut diketahui saat perawat rumah sakit hendak memeriksa keadaan pasien, tetapi pasien justru tidak berada di tempat.
Salah satu perawat kemudian melaporkan kepada petugas keamanan rumah sakit untuk membantu mencari keberadaan pasien.
Pada proses pencarian, petugas keamanan menemukan jejak kaki dan saat ditelusuri jejak kaki tersebut mengarah ke dalam selokan.
"Ketika diintip ke selokan ternyata benar pasien bersembunyi di dalam selokan depan rumah sakit," terang Masirin, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).
Petugas keamanan RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo pun berusaha meminta pasien menyerahkan diri, tetapi pasien bersikeras tidak mau keluar dari selokan.
Kondisi selokan yang sempit menyulitkan petugas keamanan rumah sakit melakukan evakuasi terhadap pasien, hingga terpaksa melaporkan kejadian ke pihak kepolisian dan BPBD Bojonegoro.
Butuh waktu sekitar 2 jam lebih untuk mengevakuasi pasien yang bersembunyi dalam selokan.
Pada saat evakuasi pun petugas evakuasi harus tetap memakai alat pelindung diri sesuai protokol kesehatan.
"Setelah petugas evakuasi membujuk pasien, sekitar pukul 11.30 WIB pasien akhirnya dapat dievakuasi dan berhasil dibawa masuk kembali ke ruang isolasi," tutur dia.
Baca Juga: Pengendara Moge Minta Maaf Kumpul-Kumpul di Puncak Bogor, Bima Arya: Kami Tak Pandang Bulu
Dia mengimbau warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya virus corona yang menjadi wabah global saat ini.
"Bagi pasien yang sedang menjalani perawatan saat ini, dimohon agar bersabar dan perbanyak doa, jangan sampai kejadian ini terulang lagi," ujar dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.