MONTERREY, KOMPAS.TV - Seorang ibu muda berusia 23 tahun bernama Anna Cortez mengatakan air susu atau ASInya berubah menjadi warna hijau neon saat dirinya dan sang bayi berjuang melawan Covid-19.
Seperti dilansir The Mirror Inggris, ASInya kembali berwarna normal dua hari setelah dinyatakan negatif Covid-19.
Kepada The Mirror, Jum’at (12/02/2021), Anna Cortez mengatakan susunya secara bertahap berubah warna menjadi lebih terang saat dia melawan penyakit tersebut, dan dia mendapat hasil negatif Covid-19 saat test, tak lama kemudian susunya kembali ke warna normal.
Seorang dokter anak, yang juga konsultan laktasi meyakinkan Anna ASInya aman, dan mengatakan perubahan warna bisa dipicu oleh antibodi alami yang melawan infeksi dan melindungi bayi.
Para ahli mengatakan, warna hijau ASI berubah hijau mungkin disebabkan oleh pola makan ibu, tetapi Anna mengatakan tidak ada perubahan dalam kebiasaan dan menu makannya, serta susunya selalu putih meski makan banyak sayuran.
Baca Juga: Ibu Menyusui, Lansia, Komorbid, dan Kelompok Penyintas Bisa Mendapat Vaksin Covid-19
Sang ibu yang berasal dari Monterrey, Meksiko, mengatakan kepada The Mirror, "Saya berbicara dengan dokter anak putri saya, yang juga seorang konsultan laktasi, dan dia mengatakan hal itu biasa terjadi saat sang ibu menyusui sedang sakit, atau saat bayi sakit karena pilek atau ada virus di perutnya, karena susu ibu akan berubah dan beradaptasi dengan antibodi."
Alasan mengapa hal itu (perubahan warna) sangat mencolok dalam kasus ini adalah karena virusnya sangat kuat.
“Dia (dokter anak) memberi tahu saya begitu saya dinyatakan positif, agar saya tetap menyusui putri saya, itulah yang terbaik untuknya (sang bayi) karena akan memberikan semua yang dia butuhkan dan jika dia (sang bayi) sakit ASI akan melawannya.”
"Tubuh Anda tahu apa yang dilakukannya, dan jika itu mengubah sesuatu di dalam ASI Anda, memang itulah dibutuhkan tubuh Anda."
Anna adalah seorang guru bahasa Inggris sedang yang belajar psikologi. Dia menambahkan,"Banyak ibu menyusui yang memperhatikan (perubahan warna) dan saya telah berbicara dengan orang lain yang berada dalam situasi yang sama.
Baca Juga: Heroik! Perjuangan Ibu Hamil dan Menyusui di Tengah Pandemi Covid-19
"Itu (yang mereka alami) adalah pengalaman yang sama dengan yang saya alami - mereka jatuh sakit dan susu mereka berubah warna, dan mereka terus memberi makan bayi mereka."
Pakar Inggris mengatakan ibu menyusui yang terinfeksi Covid-19 harus terus menyusui karena itu akan melindungi bayinya.
Studi menunjukkan, virus tidak masuk ke dalam susu ibu, kata mereka. Di Inggris Raya, para ibu yang sedang menyusui dapat menerima vaksin apa pun yang saat ini diizinkan untuk digunakan jika mereka memenuhi persyaratan kelompok prioritas.
Anna, dan putrinya Mikayla, yang saat itu berusia empat bulan, serta anggota keluarga yang lain terjangkit Covid-19 pada Januari lalu.
Baca Juga: Apakah Ibu Positif Corona Boleh Menyusui? Ini Kata WHO
Mikayla mengalami batuk dan demam tetapi sembuh dalam beberapa hari, dan Anna mengatakan dia memiliki gejala seperti pilek dan kehilangan indera perasa dan penciuman.
ASI Anna berwarna putih ketika dipompa empat hari sebelum mengalami gejala virus dan dia dalam kondisi terinfeksi Covid-19 saat memompa ASI berikutnya.
Anna berkata, "(saat itu) Persediaan saya menipis, dan saya mengalami dehidrasi, jadi saya memutuskan untuk memompa (ASI),”
Lebih lanjut Anna mengatakan,"Saya bahkan tidak memperhatikan warnanya ketika saya memompa karena saya merasa sangat payah. Saya lalu memasukkan (tas ASI pompaan) ke dalam freezer. Saat saya mengeluarkannya, saya melihat warnanya menjadi hijau neon cerah"
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.