PARIS, KOMPAS.TV - Prancis memberi rekomendasi medis agar mereka yang sudah pulih dari Covid-19 mendapat suntikan dosis tunggal vaksin Covid-19, menjadi negara pertama yang memberi rekomendasi tersebut, seperti dilansir Straits Times, Jum'at (12/02/2021),
Otoritas Kesehatan Masyarakat Prancis dalam pernyataannya itu mengatakan, penyintas Covid-19 sudah memiliki kekebalan tubuh atas virus Corona serupa dengan yang disediakan vaksin, sehingga dosis tunggal vaksin kan cukup bagi penyintasnya
"Dosis tunggal vaksin akan berperan sebagai semacam pengingat," bagi sistem kekebalan tubuh untuk menumpas Covid-19 saat kembali masuk, kata pernyataan badan kesehatan Prancis tersebut.
Saran itu diberikan karena uji klinis menunjukkan, kekebalan tubuh terhadap Covid-19 meningkat tajam setelah seseorang mendapat dua kali suntikan vaksin.
Baca Juga: Prancis Mengalami Penurunan Kasus Covid-19 Meski Pemerintah Keberatan Lakukan Lockdown Ketiga
Badan itu memberi saran, jangka waktu pemberian vaksin dosis tunggal bagi penyintas Covid-19 adalah tiga hingga enam bulan setelah penyintas itu sembuh dan pulih dari Covid-19..
"Saat ini, belum ada negara yang memiliki kebijakan untuk memberikan suntikan dosis tunggal vaksin kepada mereka yang sudah berhasil sembuh dan pulih dari Covid-19," kata badan tersebut.
Prancis saat ini mempercepat program vaksinasi, dimana 2.1 juta warganya sudah mendapat suntikan pertama, dan sekitar 535 ribu orang sudah mendapat suntikan kedua vaksin.
Baca Juga: CDC: Orang yang Sudah Mendapat Vaksinasi Covid-19 Tidak Perlu Dikarantina
3.4 juta orang warga Prancis dipastikan terinfeksi virus Corona, namun diperkirakan jumlahnya jauh lebih besar akibat kurangnya akses kepada test Covid-19 di masa-masa awal pandemi.
Dua penelitian di Amerika Serikat menunjukkan vaksinasi dosis tunggal kepada penyintas Covid-19 akan berfungsi efektif untuk melindungi lebih jauh.
Salah satu penelitian itu menyebut, kekebalan tubuh penyintas Covid-19 yang mendapat suntikan satu dosis vaksin "sama atau bahkan melebihi" mereka yang belum pernah terinfeksi dan mendapat dua suntikan penuh vaksin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.