Ingatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Presiden Jokowi: Kita Harus Bekerja Keras

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan meminta para kepala daerah untuk membuat langkah penanganan Covid-19 lebih rinci lagi.

"Saya tegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Belum berakhir. Kita harus bekerja keras," sambut Presiden Jokowi membuka musyawarah nasional (Munas) ke-6 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, (11/2/2021).

Baca Juga: Jokowi Minta Vaksinasi Dilakukan Massal Untuk Mencapai Herd Immunity

Presiden meminta para kepala daerah untuk mencari cara baru dalam langkah penanganan Covid-19.

Alasannya supaya proses penanganan Covid-19 dapat berjalan baik dan signifikan.

"Pada kesempatan ini saya ingin mengajak bapak ibu sekalian untuk melakukan langkah-langkah extra-ordinary yang mendesak," kata Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Lockdown Satu Kota, untuk Apa?

Kali ini prioritas negara dalam pengendalian Covid-19 adalah pengendalian laju penyebaran virus.

Kepala Negara menjelaskan yang harus dilakukan adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Jokowi juga mengingatkan untuk selalu disiplin 3M: menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Harus tetap digaungkan kepada masyarakat," jelas Jokowi.

Jokowi meminta kepada para wali kota di seluruh Indonesia untuk memahami persebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Sebagai Tracer Dan Vaksinator Covid-19

Setiap kepala daerah, kata dia, harus mengetahui wilayah yang menjadi sebaran penularan virus corona bahkan hingga tingkat RT dan RW.

Dengan mengetahui wilayah-wilayah tersebut harapannya kepala daerah tidak salah sasaran dalam mengambil kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: PPKM Mikro dan Vaksinasi Efektif Tekan Kasus Covid-19? Ini Penjelasan Epidemiolog