JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyinggung soal karantina wilayah atau lockdown di tengah masih merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19.
Kali ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempertanyakan fungsi dari karantina wilayah atau lockdown yang mencakup satu kota.
Baca Juga: Tidak Ingin Pertumbuhan Ekonomi Rusak, Jokowi: Lockdown Skala Mikro
Menurutnya, ketimbang menerapkan lockdown, karantina wilayah secara mikro lewat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lebih efektif.
Karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada pemerintah daerah agar tidak mengambil langkah untuk menerapkan lockdown.
Jokowi pun meyakini bahwa pembatasan kegiatan masyarakat bisa dilakukan dalam skala kecil mulai dari tingkat RT hingga kelurahan.
"Jangan sampai karena virus hanya satu orang, satu RT, yang di-lockdown seluruh kota," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Peresmian Pembukaan Munas Apeksi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: [FULL] Pernyataan Jokowi yang Minta Kritik
"Jangan sampai yang terkena virus misalnya dari kelurahan, yang di-lockdown satu kota. Untuk apa?"
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan pihaknya meminta kepada para wali kota di seluruh Indonesia untuk memahami persebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Setiap kepala daerah, kata dia, harus mengetahui wilayah yang menjadi sebaran penularan virus corona bahkan hingga tingkat RT dan RW.
Dengan mengetahui wilayah-wilayah tersebut, maka kepala daerah dalam mengambil kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19 tidak salah sasaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.