JAKARTA, KOMPAS.TV – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengingatkan jajarannya untuk meneliti lebih dalam terkait pihak yang mendapatkan prioritas vaksin Covid-19 dari pemerintah.
Ketelitian tersebut berkaca dari munculnya sosok selegram Helena Lim yang ikut disuntik vaksin Covid-19.
Menurut Uus Kuswanto, kejadian tersebut harus menjadi bahan evaluasi. Sebab, program vaksinasi yang dibuat sudah diperhitungkan dengan mementingkan rasa kemanusiaan.
Baca Juga: Crazy Rich PIK Pamer Terima Vaksinasi Covid-19 Tahap Awal, Helena Lim Tenaga Kehatan?
Uus Kuswanto juga mengingatkan jangan sampai pandemi Covid-19 yang saat ini belum teratasi, malah menimbulkan masalah baru dalam penangananya. Salah satunya program vaksinasi yang tidak berjalan lancar.
“Saya sih hanya menyampaikan pada Kasudin (Kesehatan) sebagai bahan evaluasi saja, yang jelas hati-hati pada petugas maupun pada masyarakat. Vaksin jangan dipakai main-main, hal-hal kayak begitu, ini kan kemanusiaan," ujarnya, Rabu (10/2/2021). Dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Uus Kuswanto tidak memungkiri ada saja oknum-oknum yang memanfaatkan peruntukkan vaksin Covid-19 yang sudah ditetapkan.
Para oknum tersebut berupaya dengan cara apa pun agar mendapat vaksin lebih dulu dari jadwal pemerintah.
Baca Juga: Wagub Ahmad Riza Bakal Periksa Data Dinkes Soal Selegram Helena Lim Ikut Disuntik Vaksin Covid-19
"Petugas hati-hati, yang penting jadi bahan evaluasi saja buat seluruh warga dan petugas, sama-sama buat kita," ujarnya.
Kasus ini bermula saat selegram Helena Lim mengunggah video proses penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap dirinya di akun Instagram @helenalim899. Ia disuntik vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Helena menjelaskan bahwa vaksinasi yang ia terima saat itu adalah suntikan pertama. Suntikan kedua akan diberikan dua minggu kemudian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.