Diserang Hingga Dijuluki 'Lobster Gurun', Susi Pudjiastuti: Kenapa Harus Buat Klasterisasi?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, nama Susi Pudjiastuti rupanya masih jadi perbincangan banyak orang dan 'bergema' di media sosial Twitter.

Beberapa waktu lalu, akun Twitter pribadi Susi Pudjiastuti diserang oleh netizen. Bahkan, Susi menyebut bahwa dirinya diledek dengan sebutan "Kadrun" hingga “Lobster Gurun”.

"Yah dibilang kadrun-lah. Lalu 'oh bukan' karena ternyata saya juga dekat dengan Ibu Mega (Red: Megawati Soekarnoputri), bukan hanya dengan Mbak Tutut (red: Tutut Soeharto) dan Mbak Titiek (red: Titiek Soeharto), ternyata ada foto dengan Ibu Mega. Ada foto dengan banyak orang. Ya so what?" ujar Susi dalam program Kamar Rosi, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Soal Maju Jadi Capres 2024, Susi Pudjiastuti: Partainya Apa? Partai Ikan?

"Katanya ada yang kasih nama ‘lobster gurun’," lanjut Susi.

Selain itu, ia juga menceritakan bahwa ada netizen yang mengunggah fotonya bersama Said Didu ketika tengah minum wine. Padahal foto tersebut diambil di acara ulang tahunnya.

Susi juga mengatakan bahwa pada acara ulang tahunnya tersebut, tamu undangannya memang berasal dari berbagai kalangan.

“Terus juga karena ada foto dengan Said Didu, ada botol wine di depan, oh ‘kadrun minum wine’. Saya bilang 'oh baru tahu ya?'" ujar Susi.

"Padahal itu ulang tahunku dan semua orang ada di situ dan semua orang juga kasih hadiah. Macem-macem,” imbuhnya.

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Klarifikasi Susi Pudjiastuti soal Tudingan Melawan Presiden Jokowi

Menanggapi hal tersebut, Susi justru menyayangkan mengapa semua orang harus membuat klasterisasi manusia. 

“Kenapa orang harus membuat klasterisasi manusia? Why?” ujarnya.

#SusiPudjiastuti #KamarRosi #Rosi