5 Fakta Soal Buku Pelajaran yang Sebut Ganjar Tak Pernah Salat dan Tak Pernah Bersyukur

JAKARTA, KOMPAS.COM – Buku pelajaran tingkat Sekolah Dasar (SD) yang memuat nama Ganjar menghebohkan publik lantaran nama tersebut mirip dengan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Seperti tertera dalam buku tersebut, nama Ganjar disebutkan sebagai sosok yang tidak pernah salat dan tidak pernah bersyukur.

Seperti apakah fakta-fakta dibalik buku pelajaran yang menyebut nama Ganjar ini? Simak ulasan berikut.

Menjadi soal di buku pelajaran agama Islam

Potongan foto yang dibagikan oleh akun Twitter @eko_kuntadhi ini merupakan  salah satu soal yang tertera dalam buku mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk tingkat SD yang dicetak tahun 2020.

Terdapat dua foto yang dibagikan yang didalamnya memuat nama Ganjar. Dilansir dari Kompas.com, kedua foto tersebut diketahui diambil dari buku yang sama namun berbeda tahun cetakan.

Pada foto pertama dengan soal nomor 9 yang berbunyi:

Walaupun mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Pak Ganjar termasuk orang yang...

a. beruntung
b. beriman
c. rugi
d. sukses

Kemudian soal pada foto kedua yang juga bernomor 9 berbunyi:

Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang...

a. beruntung
b. beriman
c. bangkrut
d. rugi

Baca Juga: Tak Ambil Gaji, Sandiaga Uno Berikan Seluruh Gajinya ke BAZNAS

Klarifikasi penerbit

Viralnya foto soal yang menyebut nama Ganjar ini membuat penerbit dari buku tersebut buka suara. Buku pelajaran tersebut diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

General Manager PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Admuawan, mengatakan bahwa Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah sampai turun tangan dan mendatangi pihak penerbit.

“Terkait nama Pak Ganjar yang ada di buku agama kita, tadi dari Kesbangpol Jateng itu sudah klarifikasi ke sini kami juga yang menemui dan menjelaskan. Dan juga dari Polresta Solo," ujarnya, Selasa (9/2/2021).

Menurut Admuawan, nama Ganjar yang ada di dalam buku pelajaran tersebut tidak bermaksud untuk menyinggung nama Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ganjar Sidak Banjir, Ada Pompa Wewenang Kemenpupr yang Tidak Dinyalakan