JAKARTA, KOMPAS.TV- Peningkatan kasus Covid-19 membuat Kementerian Kesehatan meminta tambahan anggaran sebesar Rp 134,46 triliun. Kemenkes memprediksi, jumlah kasus Covid bisa menembus angka 1,7 juta sampai akhir tahun ini.
"Tambahan anggaran untuk penanganan Covid-19 tersebut dialokasikan dalam tiga program yaitu untuk anggaran diagnostik, terapeutik dan vaksinasi," kata Wamenkes Dante Saksono Harbuwono dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (08/02/2021).
Baca Juga: Erick Thohir: Vaksin Merah Putih Selesai Dibuat Akhir 2022
Alokasi terbesar dalam tambahan anggaran itu nantinya untuk program terapeutik, mencapai Rp 61,85 triliun. Termasuk untuk klaim biaya perawatan rumah sakit sebesar Rp 32,33 triliun. Serta untuk untuk insentif tenaga kesehatan sebesar Rp 16,83 triliun.
Anggaran terapeutik ini juga untuk menambah kapasitas rumah sakit, ketersediaan tenaga kesehatan, alat kesehatan, dan obat.
Baca Juga: Tak Jadi Dipotong, Kemenkeu: Insentif Nakes Sama Seperti 2020
Tambahan anggaran juga dialokasikan untuk diagnostik yaitu testing dan tracing jumlahnya Rp 13,76 triliun, alokasi untuk program vaksinasi Covid-19 ialah Rp 58,18 triliun.
Kemenkes juga mengalokasikan Rp 670 miliar untuk untuk penelitian.
Tahun ini, Kemenkes tadinya mendapat alokasi dana Rp 84,3 triliun dari APBN 2021. Namun, anggaran itu dirasa kurang untuk penanganan Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.